Ustadz Muhammad Rezki Ingatkan Mahasiswa untuk Menjaga Waktu
Ustadz Muhammad Rezki Hr, Ph.D mengemukakan terdapat perbedaan yang cukup mendasar untuk membedakan antara orang alim dengan orang yang bodoh. Salah satunya dengan mengakui dan jujur untuk berkata tidak tahu daripada selalu berupaya mecari alasan-alasan yang tidak masuk akal. Hal ini disampaikan Ustadz Muhammad Rezki Hr saat menjadi narasumber kajian online rutin bertemakan “Menjaga Waktu”, pada Sabtu, (30/1).
Kajian yang diselenggarakan oleh Lembaga dakwah kampus (LDK) Kodisia UII dan telah menginjak pertemuan ke-30 ini, dilaksanakan guna memberikan ilmu agama kepada mahasiswa dan khalayak umum. Metode pengajaran yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Rezki Hr menggunakan sistem bandongan.
“Orang yang alim, mereka tidak malu untuk mengatakan tidak tau. Perusak tameng orang alim itu salah satunya adalah sombong. Selain itu, salah satunya juga dengan mengambil sumber yang tidak jelas, semisal berbicara dengan katanya si A demikian atau katanya si B demikian,” ungkapnya saat menerangkan isi kitab Hilyah Thollibul Ilmi Karya Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid.
Ustadz Muhammad Rezki Hr menambahkan, mahasiswa maupun masyarakat seharusnya memiliki semangat juang tinggi untuk tidak bermalas malasan ketika belajar. Hal itu dikarenakan agar ketika menjelang masa tua kelak, para pemuda itu tidak menyesal, sehingga mereka mampu menikati masa tua mereka dengan tenang.
“Konsistenlah kamu pada pekerjaan kamu itu dan jangan kamu berkonsisten pada kemalas-malasan dan juga berbincang bincang yang tidak perlu, agar usia mudamu berguna. Belajarlah agama sebelum datang usia tuamu, bukan berarti sudah tua sudah tidak usah belajar agama, tapi ini sebagai motivasi, sahabat nabi saja banyak yang umurnya tua tapi masih belajar agama,” pesan Ustadz Muhammad Rezki Hr.
Di penguhujung acara, Ustadz Muhammad Rezki Hr mengungkapkan kegiatan yang ditunda tunda merupakan salah satu tipu muslihat setan untuk menjerumuskan manusia kepada kesesatan. “Perbuatan menunda-nunda itu merupakan salah satu bala tentara setan yang paling agung, jangan kamu berikan kesempatan kepada diri kamu untuk menunda-nunda pekerjaan,” tandasnya. (AMG/RS)