Unisi Robotic Siap Lombakan 4 Robot di Ajang KRI 2018
Setelah berhasil menorehkan berbagai prestasi di kancah nasional, Unisi Robotic kembali turut serta dalam kompetisi bergengsi di bidang robotika. Unisi Robotic akan mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Regional 3, di Universitas PGRI Semarang pada 16-18 April 2018. Unisi Robotic memberangkatkan sebanyak 18 Mahasiswa sebagai tim inti dan sekitar 30 mahasiswa lainnya yang akan memberikan dukungan secara langsung.
KRI merupakan ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika
yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Bertempat di Gedung K.H. Mas Mansyur UII pada Jumat (13/4), mahasiswa yang tergabung dalam Unisi Robotic dilepas oleh Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc.
Pada acara pelepasan kali ini, Unisi Robotic menunjukkan kebolehan dari keempat robot yang sudah dirakitnya selama kurang lebih 3 bulan. Keempat robot tersebut akan mewakili UII pada masing-masing kategori perlombaan. Diantaranya Kontes Robot Seni Tari Indonesia, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia, Kontes Robot ABU Indonesia dan Kontes Robot Pemadam Api Indonesia. Beberapa diantara kategori tersebut bahkan berskala Internasional, yang nantinya pemenang dari kategori ini akan mewakili Indonesia dalam kontes robotika internasional.
Robot seni tari yang dirakit oleh Unisi Robotic merupakan satu-satunya robot yang berbentuk seperti manusia. Robot ini berpakaian lengkap layaknya penari daerah Indonesia. Robot tersebut akan menari Tari Remo yang berasal dari Jawa Timur. Robot ini dengan sendirinya akan menari saat lantunan musik dimainkan.
Sementara Robot Pemadam Api merupakan salah satu robot yang memiliki kaki. Nantinya robot ini akan berada dalam tempat yang menyerupai rumah yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan. Salah satu ruangan di dalam rumah tersebut terdapat lilin sehingga nantinya robot tercepat yang bisa mematikan api tersebut akan terpilih sebagai pemenangnya.
“Untuk robot sepak bola beroda, nanti seperti sepak bola pada umumnya dimana yang mencetak gol terbanyak akan menjadi pemenangnya” jelas Agus Darmawan selaku Ketua Unisi Robotic.
Pada acara pelepasan ini, Agus Taufiq mencoba mengoperasikan secara langsung robot Sepak Bola. Tampak terlihat kemampuan dari Robot Sepak Bola dalam mengoper bola hingga mencetak beberapa gol dalam permainannya.
Robot terakhir yang dirakit oleh Unisi Robotic yaitu Robot Abu dimana robot tersebut memiliki kemampuan untuk melemparkan bola ke dalam ring yang berjarak beberapa meter dari robot tersebut layaknya permainan bola basket. Pada Kontes Robot Abu Indonesia, nantinya robot yang paling banyak memasukkan bola kedalam ring akan menjadi pemenangnya.
Di akhir acara pelepasan, Agus Taufiq mengutarakan harapannya yang begitu besar terhadap robot-robot karya mahasiswa UII. Ia berharap Unisi Robotic bisa membawa nama baik UII di kancah nasional bahkan Internasional. “Saya berharap semoga semuanya dilancarkan. Keempat robotnya sukses menampilkan performa yang apik dari masing- masing robot. Semoga UII bisa membawa penghargaan pada perlombaan robot ini,” ujarnya.
Sementara Agus Darmawan yang merupakan pemimpin dari Unisi Robotic juga mengutarakan harapannya. Ia berharap dengan mengikuti perlombaan ini, setiap anggota Unisi Robotic menjadi lebih kompak lagi, semua masalah bisa diselesaikan dengan tenang dan dapat menjadi juara di masing-masing kategori perlombaan. (NI/RS)