UII Tuan Rumah Gowes Jogjaversitas
Universitas Islam Indonesia (UII) yang saat ini mengemban amanah sebagai Ketua Pengurus Harian Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah V DIY, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Gowes Jogjaversitas. Kegiatan bersepeda bersama ini diikuti oleh pimpinan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, dan para pimpinan perguruan tinggi anggota APTISI di Wilayah V DIY dan Wilayah VI Jawa Tengah. Kegiatan yang di helat pada Sabtu (23/7) di Kampus Terpadu UII ini, juga dalam rangka menyemarakkan Milad ke-79 UII.
Ketua Panitia Gowes Jogjaversitas sekaligus Pengurus APTISI Wilayah V, Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., M.A. berharap acara yang dihadiri 130 peserta itu dapat mempererat kerja sama dan sinergi dalam menciptakan atmosfer pendidikan yang perlu terus dibangun. Selaian itu, melalui kegiatan yang digelar ini diharapakan dapat meningkatan kolaborasi antara sektor pendidikan tinggi dan sektor pariwisata, terutama perguruan tinggi swasta yang tergabung dalam APTISI Wilayah V serta aktor pariwisata seperti hotel, restoran, serta objek dan daya tarik pariwisata.
“Potret Yogyakarta sebagai kota pendidikan yang didukung oleh institusi dan lembaga pendidikan tinggi pun tidak lepas kontribusinya dalam peningkatan pariwisata. Sebab pariwisata di Yogyakarta tidak hanya berbasis budaya, namun juga pendidikan yang merupakan salah satu pilar utama penopang pariwisata di Yogyakarta,” terang Hangga Fathana dalam rilis yang dibagikan.
Ditemui di sela-sela kegiatan, Ketua APTISI Wilayah V yang juga Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. megemukakan kegiatan bersepeda ini merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan daya tahan fisik dan kinerja peserta, hal itu tak lain agar para peserta dapat lebih optimal dalam melaksanakan tanggung jawab masing masing.
“Inisiatif sederhana yang semakin banyak diikuti, mudah mudahan ini mengakrabkan antar kami, dan juga menyehatkan, ini penting kalau ngga sehat nanti ngga bisa melayani orang banyak, dan juga kegiatan ini menambah jaringan karena kawan-kawan wilayah lain juga bergabung,” tutur Prof. Fathul Wahid.
“Dengan itu kita harapkan kita punya cara yang jogjawi dalam menyelesaikan banyak masalah, ini gowes santai tapi ada banyak hal yang bisa di diskusikan dengan suasana yang lebih akrab,” imbuh Prof. Fathul Wahid.
Hal senada disampaikan Ketua Gowes APTISI, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. Ia cukup puas dengan kesiapan dan partisipasi dari berbagai pihak yang tergabung menyukseskan acara tersebut. “Komunitas ini tadinya kecil, saya kira berkat dukungan APTISI menjadi luar biasa, kali ini host-nya UII dan saya lihat ini paling komplit, ada ambulannya, makannya lengkap, yang jelas ini juga dihadiri Ketua LLDIKTI Wilayah V dan ketua LLDIKI Wilayah VI,” tukasnya.
Pelaksanaan kegiatan Gowes Jogjaversitas memulai start dari Pelataran Gedung Fakultas Hukum Kampus Terpadu UII pada pukul 06.30 WIB, ditandai dengan yel-yel yang dipimpin oleh Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, BrigJen TNI (Pur) Dr. Drs. DjokoSusilo, S.T., M.T.
Selanjutnya peserta menyusuri rute sejauh 16,38 Km, yakni melintasi Jl. Kaliurang, Jl. Besi Jangkang, Jl. Besi Raya, Pasar Jangkang, Jl. Cangkringan, Jl. Koroulon, Jl. Cangkringan, Pasar Banjarharjo, Jl. Grogolan, Jl. Meces Pokoh, Jl. Ngemplak, Perempatan Degolan, Jl. Kaliurang, dan kembali Kampus Terpadu UII. Selama menempuh perjalan, peserta gowes bersama transit di dua titik, yakni STIKes Panti Rapih dan Jenang Nyonyo.
Sementara itu, Prof. Drh. Aris Junaidi Ph.D. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY mengapresiasi kegiatan bersepeda bersama ini. Ia menilai bahwa acara yang diselenggarakan oleh UII ini cukup matang dan meriah. “Kami mengucapkan selamat, semoga UII semakin jaya, semakin sukses ke depannya. Ini dalam sejarah gowes yang paling meriah dengan jumlah sponsor yang luar biasa,” tuturnya.
Mewakili Bupati Kapubaten Sleman, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Pemerintah Kabupaten Sleman, Drs. Agung Armawanta, M.T., menyampaikan bahwa ada tiga poin penting yang menjadi amanat dari Bupati Sleman. Pertama adalah olahraga tetap dapat dilaksanakan di sela sela kesibukan masing masing, kedua keadaan DIY saat ini mulai masif dari berbagai sektor terutama sektor ekonomi, dan terakhir adalah pentingnya menjaga kondusifitas antar Universitas.
“Hari ini saya mendapat pengalaman baru, sepanjang karier saya di Olahraga, ini tadi satu satunya gowes dengan post yang paling dekat, itu baru kali ini, jadi hanya beberapa kilometer saja sudah makan tiga kali, jadi saya kira ini gowes kuliner dan gowes silaturahim,”pungkasnya disambut gelak tawa peserta. (AMG/RS)