,

UII Terima Kunjungan Kerja Sama dari Saxion University of Applied Sciences

Universitas Islam Indonesia (UII) terus memperkuat kemitraan internasional dengan universitas dari berbagai negara. Kali ini UII menerima kunjungan kerja sama dari Saxion University of Applied Sciences pada Jumat (22/10) di Gedung Sardjito UII. Acara yang berlangsung selama sekitar dua jam ini dihadiri oleh sejumlah pejabat struktural di tingkat universitas dan fakultas dari kedua belah pihak. Jalannya pertemuan diawali dengan sambutan dari Rektor UII Fathul Wahid dan President of the Executive Board Saxion Anka Mulder. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, penandatanganan MoU, serta kunjungan ke Situs Candi Kimpulan di Gedung Moh. Hatta UII.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menyambut Anda (Saxion University -red) di Universitas Islam Indonesia. Saya ingin mengatakan bahwa Universitas Islam Indonesia adalah pelopor pendidikan tinggi di Indonesia. Saya tahu bahwa universitas ini belum sepenuhnya tua seperti di Amerika karena kami didirikan sebelum kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Jadi sekarang kami berusia 81 tahun. 81 tahun.” Ucap Fathul. Ia juga menambahkan bahwa UII menjadi rumah bagi sekitar 30.000 mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia dan 25 negara di dunia. “Jadi itu adalah sesuatu yang kami banggakan, bukan untuk mengatakan kami bangga.” Ungkap Fathul Wahid.

Jalinan hubungan Saxion-UII telah memasuki tahun ke-12 sejak 2012. UII dan Saxion telah melakukan program kerjasama dalam beberapa jurusan seperti Teknik Lingkungan dan Teknik Informatika. Acara-acara yang dihadirkan kedua belah pihak berupa Guest Lecturer, Student Exchange, dan program Double Degree. “Dan kami berharap bahwa dalam pertemuan ini, kita dapat memperkuat kolaborasi ini dengan melanjutkan program yang sudah ada, namun yang lebih penting adalah dengan memeriksa kemungkinan-kemungkinan lain untuk memperkuatnya lebih lanjut di masa depan,” lanjut Fathul Wahid.

Menanggapi sambutan Fathul Wahid, Anka menyampaikan bahwa relasi dan hubungan lama yang telah terjalin sebagaimana yang terjalin antara Saxion dengan UII lebih penting ketimbang memiliki banyak teman yang tidak terlalu akrab. Jadi bagi kami, ini adalah kehormatan untuk bekerja sama dengan Anda (UII -red). Anda sudah menyebutkan fakta bahwa kami telah menjalin kerja sama ini selama bertahun-tahun, yang bagi kami sangat penting. Saya akan mengatakan sesuatu tentang itu di akhir pidato saya, mengapa saya pikir memiliki hubungan jangka panjang jauh lebih penting daripada memiliki teman di sini untuk satu hari dan teman di sana untuk satu hari,” ungkap Anka.

“…Yang juga penting adalah bahwa saat ini, kerja sama kita terutama di bidang kontrak yang akan kami tandatangani dalam bisnis, serta tentu saja di bidang akuntansi dan keuangan. Namun, kami juga sedang berupaya untuk memperluas hubungan ini ke bidang-bidang lainnya. Saya yakin di negara Anda, seperti halnya di negara saya, kita sedang mengembangkan pengetahuan di bidang teknologi kuantum, misalnya, atau industri semikonduktor dan pengetahuan semikon. Jadi, semua bidang teknik seperti itu juga menarik bagi kami,” tambah Anka sebelum sesi sambutan berakhir.

UII dan Saxion akan melakukan kerjasama lebih lanjut dalam Program Studi Bisnis, Akuntansi dan keuangan. Saxion juga menyampaikan ketertarikan dalam Teknik Elektro dan semikonduktor. Fathul menyampaikan bahwa kerjasama selanjutnya di program studi ini akan lebih difokuskan pada Student Exchange dan Joint Mission and Publication. (MNDH/AHR/RS)