UII Sambut Peserta MASUDEM dari Berbagai Negara

Bersama 10 institusi mitra di Eropa dan Asia Tenggara, Universitas Islam Indonesia (UII) mendorong langkah integrasi aspek keberlanjutan dalam studi Magister Manajemen. Pada rangkaian kegiatan hari keempat pelaksanaan program MASUDEM (Master Studies in Sustainable Development and Management) yang digelar pada 12-15 September 2023 ini perwakilan tiap lembaga mengunjungi Kampus UII yang berlokasi di Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., menyambut kedatangan peserta program di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito. “Selamat datang di Universitas Islam Indonesia. Kami kini menjadi rumah bagi sekitar 30.000 mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di Indonesia dan dari 23 negara. Salah satu inisiatif atau strategi kami adalah internasionalisasi.” ucapnya.

Prof. Fathul Wahid menuturkan bahwa kerja sama dengan Erasmus+ MASUDEM merupakan projek kesembilan yang didanai Uni Eropa di UII. “Bagi kami, Erasmus+ MASUDEM ini, topiknya sendiri sangat penting dan sesuai masanya. Pembangunan berkelanjutan. Ini sangat penting dan saya mengundang kita semua untuk menjadikan pesan ini meluas, tak hanya bagi warga dalam masing-masing institusi kita, namun juga bagi publik,” sebutnya.

Mengenai hal tersebut, Rektor mengungkapkan bahwa UII sendiri memiliki beberapa rancangan pembangunan berkelanjutan yang telah terimplementasi. “Misalnya, digitalisasi. Kami mengurangi banyak sekali penggunaan kertas di sini, mengubah proses bisnis, dan saya dapat memonitor berapa banyak kertas yang digunakan setiap orang dalam rentang waktu tertentu menggunakan aplikasi,” ujarnya.

Selain itu, Prof. Fathul juga membeberkan usaha kampus yang berkelanjutan dalam membangun sumber energi alternatif serta lingkungan yang asri. “Kami membangun waduk, di belakang dan depan kampus kami dengan bantuan pemerintah pusat. Kami juga menginstal panel surya sebagai sumber energi alternatif, dan kami mempertahankan tanaman-tanaman hijau di sekeliling kampus,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Prof Fathul Wahid mengajak peserta agar dapat meneruskan pesan terkait urgensi aspek berkelanjutan ke depan. “Kami sekali lagi hendak mengajak semuanya untuk menyebarkan pesan ini secara lebih lantang. Tidak hanya di atas kertas, namun juga secara realita … Kami berharap pula apa yang diusahakan melalui kegiatan ini akan berkelanjutan,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan bersama-sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut terdiri dari empat hari rangkaian kegiatan dengan hari terakhir yang terpusat di Kampus Terpadu UII. Selain presentasi dari masing-masing lembaga yang membahas mengenai progres pengembangan kurikulum berbasis aspek berkelanjutan serta strategi yang akan diinisiasi, partisipan juga melakukan tur mengunjungi Perpustakaan Pusat yang termasuk Museum UII serta Candi Kimpulan.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Project Coordinator Erasmus+ MASUDEM, Prof. Anetta Caplanova, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Kewirausahaan UII, Wiryono Raharjo, Ph.D., serta perwakilan institusi mitra yang menjadi bagian dari konsorsium. (JRM/RS)