UII Sambut Pertukaran Pemuda dari Australia
Internasionalisasi dan peningkatan mobilitas mahasiswa asing adalah dua agenda yang terus didorong Universitas Islam Indonesia (UII). Hal ini salah satunya diwujudkan dalam pertukaran pemuda yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kedutaan Besar Australia bertajuk “Australia – Indonesia Muslim Exchange Program Participants” pada Jumat (1/2) di ruang Erasmus, Rektorat UII. Acara kunjungan dibuka oleh Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch.,Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Networking dan Kewirausahaan serta Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St.,MA. selaku Direktur Kantor Urusan Internasional/Kemitraan UII.
“Kunjungan ini mengagendakan pertukuran empat pemuda muslim Australia ke Indonesia dan juga pemuda Indonesia ke Australia. Tujuannya yakni untuk memperluas pemahaman tentang kondisi muslim yang ada di Indonesia begitu juga muslim di Australia”, tutur Hangga Fathana. UII selama ini memang memiliki kerjasama yang strategis dengan pemerintah Australia dan juga beberapa Univeristas yang ada di Australia.
Acara yang sudah diselenggarakan untuk kedua kalinya di UII ini juga guna memberikan gambaran mengenai kondisi muslim di Indonesia yang juga pastinya berbeda dengan kondisi muslim di Australia. Masa pertukaran pemuda berlangsung selama dua minggu.
Kunjungan diawali dengan diskusi yang cukup menarik mengenai kondisi muslim di Indonesia dan pasang surut dalam politik – ekonomi muslim di Indonesia. Diskusi kemudian berkembang menjadi pertanyaan dan mengundang rasa penasaran pemuda muslim Australia akan eksistensi seluruh elemen muslim di Indonesia.
Hangga Fathana menambahkan bahwa kunjungan pertukaran pemuda ini memberi harapan akan adanya peluang kerjasama yang lebih luas lagi dengan Australia baik itu, pemerintah, masyarakat dan tentu saja pendidikan tinggi di Australia.
Selama berada di kampus, mahasiswa pertukaran pelajar dari Australia juga diajak mengunjungi museum dan Candi Kimpulan yang berada di kompleks Gedung Perpustakaan Moh. Hatta UII (GT/ESP)