, , ,

UII Sambut 18 Doktor Baru

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyambut dosennya yang telah menyelesaikan studi pada jenjang doktoral. Di tahun 2023 ini, sejumlah 18 dosen berhasil lulus dari berbagai universitas di dalam maupun luar negeri. Hingga saat ini tercatat cacah doktor UII sebesar 32,65 persen, atau sebanyak 258 dari total 790 dosen aktif.

Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. pada acara penyambutan Doktor Baru UII Tahun 2023 di Gedung Sardjito, Kamis (21/12), menyampaikan bahwa saat ini masih ada 180 dosen UII sedang studi doktor. Nantinya ketika semua telah lulus, jumlah dosen berpendidikan doktor di UII akan menjadi 438 orang.

Prof. Fathul Wahid berpesan agar para doktor baru dapat meningkatkan kontribusi riset, pengabdian masyarakat, dan dakwah islamiyah terhadap institusi dan negeri. “Saya yakin bahwa pelatihan selama proses menjadi doktor tentu akan membuat ibu bapak menjadi manusia baru, pengalaman akademik lebih kaya, perspektifnya lebih luas, horizonnya tambah jauh, dan juga diharapkan sensitivitasnya terhadap beragam masalah publik semakin tajam,” tuturnya.

Sementara Ketua Pengembangan Pendidikan Pengurus Yayasan Badan Wakaf (PYBW) UII, Prof. Drs. Allwar, M.Sc., Ph.D. berpesan agar publikasi di lingkungan universitas dapat ditingkatkan. “Penambahan jumlah doktor harus sejalan dengan peningkatan jumlah publikasi, baik publikasi nasional maupun internasional,” pesannya.

Lebih lanjut, Prof. Allwar menuturkan pentingnya upaya kolektif dalam meningkatkan kualitas publikasi dan pengabdian masyarakat. “Bagaimana kita memacu teman-teman yang belum menjadi doktor untuk menjadi doktor, dan teman-teman yang sudah menjadi doktor meningkatkan publikasi dan pengabdian masyarakat,” imbuhnya.

Mewakili para doktor baru, Ganjar Fadillah, S.Si., M.Si. menyampaikan bahwa salah satu kontribusi besar akademisi adalah pengabdian terhadap masyarakat. “Kami menyadari bahwa sejatinya derajat ilmu tertinggi itu bukan seberapa besar capaian akademik kami, tapi seberapa besar kami bisa memberikan manfaat, khususnya untuk seluruh umat,” tutur Ganjar Fadillah.

Ganjar Fadillah mengajak seluruh doktor baru UII untuk menunaikan kewajiban sekaligus menyebarkan kebermanfaatan. “Saya mengajak rekan-rekan seperjuangan saya yang hadir di sini untuk terus bisa berkolaborasi, memberikan kebermanfaatan, menyebarkan ilmu pengetahuan, dan tidak mengesampingkan kewajiban kita sebagai pendidik,” ajaknya. (JR/RS)