UII Raih Juara Umum MTQ di STTNAS Yogyakarta
Kontingen mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil meraih juara umum pada ajang MTQ dan LDK BOOK FAIR #2 yang diselenggarakan oleh aktivis dakwah Kampus STTNAS Yogyakarta, di Gedung Rektorat STTNAS Yogyakarta pada 11-18 Maret 2017. Dalam kompetisi ini mahasiswa UII bersaing dengan peserta dari berbagai kampus nasional pada beberapa cabang perlombaan yang diselenggarakan. Di antaranya kontingen dari UIN SUKA, UGM, UMY, UAD, AKPRIND, ISI dan STEI.
Muhammad Ibtihaj Han, salah satu kontingen mahasiswa UII yang turut mewakili pada ajang perlombaan menjelaskan, hampir dari seluruh cabang perlombaan MTQ STTNAS yang diikuti mahasiswa UII mendapatkan gelar juara. Cabang perlombaan yang dimenangkan antara lain Juara 1 Tilawah al-Qur’an oleh Razty Surisfika (Fakultas Kedokteran 2014), Juara 1 Syarhil Qur’an oleh Teten Masduki (Fakultas Hukum 2015), Razty Surisfika (Fakultas Kedokteran 2014) dan Ainun Azizah (Fakultas Kedokteran 2014), Juara 1 Hifzhil Qur’an oleh M. Ibtihaj Han (Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya 2015).
Mahasiswa UII juga memenangkan kategori lainnya yakni Juara 2 Da’i oleh Saiful Aziz (Fakultas Ilmu Agama Islam 2014), Juara 2 Tilawatil Qur’an oleh Yassir Hayati (Magister Studi Isalam), Juara 2 Syarhil Qur’an Juwandi Purnama oleh (Fakultas Ilmu Agama Islam 2016), M. Ibtihaj Han (Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya 2015) dan M. Khusaini (Fakultas Ilmu Agama Islam 2016) dan Juara 3 Tilawah Arif (Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya 2016). Dengan demikian UII berhasil membawa pulang enam piala dan satu piala juara umum.
Disampaikan Muhammad Ibtihaj Han, kompetisi ini merupakan agenda tahunan dari STTNAS dengan berbagai rangkaian acara seperti pameran buku islami, lomba MTQ, tabligh akbar dan talkshow inspiratif. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengusung tema cinta Al-Qur’an mewujudkan kejayaan Islam dan bertujuan untuk memberikan motivasi dalam mempelajari Al-Qur’an dan hadits serta sebagai wahana bersilatrurahmi antara LDK dan komunitas muslim di Yogyakarta.
Di sisi lain, terlepas dari keberhasilan meraih juara umum, Ibtihaj Han berharap rekan-rekan timnya menjadikan event ini tidak hanya sebatas penorehan prestasi semata, namun juga mampu memetik hikmah yang penting dalam mengenal Al-Qur’an dan Hadits pada event yang telah berlangsung.
“Adanya MTQ ini merupakan ajang yang baik, karena menyadarkan mahasiswa tentang pentingya Al-Qur’an untuk hidup kita. Namun kita jangan hanya fokus ke seremonialnya saja namun Al-Qur’an secara substantif juga harus masuk ke dalam sanubari,” jelas Ibtihaj Han.
Lebih lanjut disampaikan Ibtihaj Han, keberhasilan UII dalam memperoleh juara umum, tidak terlepas dari beberapa program keislaman yang diselenggarakan oleh UII di lingkungan kampus. Seperti Orientasi Nilai Dasar Islam (ONDI), Pesantrenisasi dan Program Mahasiswa Unggulan Pondok Pesantren. Adanya program tersebut diharapkan mampu memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuan keislaman dan pemahaman mengenai Al-Qur’an dan Hadits, serta mampu mendidik mahasiswa supaya nantinya memiliki akhlak yang baik. (BDY/RS)