UII Mondial, Penampilan Mahasiswa Internasional UII di Ajang YBW UII Expo 2024
Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (YBW UII) menggelar YBW UII Expo 2024 pada Kamis-Minggu (26-29/09) di Grand Atrium Pakuwon Mall Yogyakarta. Acara dalam rangka khidmat milad YBW UII tersebut diiringi sejumlah aktivitas menarik, salah satunya ialah penampilan “UII Mondial” dari Direktorat Kemitraan/Kantor Urusan Internasional (DKKUI) UII pada Jumat (27/9).
Rangkaian acara pertama meliputi gelar wicara (talkshow) bertajuk “UII Lebih Dekat: Selangkah Menjadi Warga Global” dan menghadirkan mahasiswa asing (inbound) penerima beasiswa di UII. Adapun pembicara sesi tersebut termasuk Mohamed Bichara (S-1 Teknik Industri) asal Niger yang menerima beasiswa Future Global Leaders Scholarship (FGLS) dari UII, serta Fatin Maetam (S-1 Informatika) asal Thailand yang menerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Pemerintah Indonesia.
Talkshow juga meliputi sesi mahasiswa UII yang studi di luar negeri (outbound) sebagai pembicara. Di antaranya, yakni Jalaluddin Rizqi Mulia dari Program Studi Hubungan Internasional selaku penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 ke Yale University, Amerika Serikat. Selain itu, terdapat pula Putri Kinanti Shinta Pratiwi, mahasiswi Program Studi Arsitektur IP yang menerima beasiswa International Credit Transfer (ICT) ke Universiti Malaya, Malaysia.
Lebih lanjut, acara juga dilengkapi dengan penampilan dari mahasiswa internasional UII. Pertunjukan diwakili oleh segenap mahasiswa asing dari lima negara, yakni Yaman, Sudan, Kazakhstan, Thailand, serta Pakistan.
Menurut Kepala Divisi Mobilitas Internasional DKKUI, Nihlah Ilhami, S.Pd., UII Mondial diharapkan dapat mengenalkan masyarakat dengan ragam budaya internasional di UII. Di samping menampilkan busana, makanan hingga tarian dari segenap mahasiswa internasional, sesi tersebut ditujukan untuk mempromosikan kesempatan studi luar negeri yang terbuka melalui UII.
“Dengan adanya event ini, tentunya akan menarik masyarakat untuk studi di UII terutama. Karena adanya kesempatan-kesempatan bagi mahasiswanya untuk bisa melakukan mobilitas outbound ke luar negeri, baik program pendek, credit transfer, maupun double degree yang terjalin antara UII dengan mitra-mitra di luar negeri,” jelasnya.
Hingga kini, terdapat 124 mahasiswa asing dari 25 negara yang masih aktif belajar di UII. Terdapat UII Global sebagai asosiasi mahasiswa internasional yang studi di UII. Menurut Nihlah, pertunjukan tersebut juga diharapkan dapat menginformasikan ke masyarakat terkait keterlibatan mahasiswa asing di UII.
“Anak-anak (mahasiswa asing) juga aktif dari negara-negara tersebut, dan jumlahnya cukup banyak di UII. Sehingga, dari yang cultural performance itu, diharapkan untuk lebih memperkenalkan budaya-budaya negara lain juga kepada khalayak,” pungkasnya.
Putri Kinanti Shinta Pratiwi, salah satu pengisi acara sebagai penerima beasiswa ICT ke Universiti Malaya, Malaysia, mengungkapkan bahwa alasannya mengikuti program ICT ialah untuk mendapat pengalaman belajar lintas disiplin. Menurutnya, penyelenggaraan talkshow tersebut dapat menjadi momentum untuk merefleksikan sekaligus membagikan pengalaman belajarnya selama di Malaysia.
“Saya merasa acara ini menjadi platform yang tepat untuk berbagi, tidak hanya soal tantangan yang dihadapi selama proses studi di luar negeri, tetapi juga bagaimana pengalaman tersebut membentuk saya menjadi individu yang lebih terbuka dan adaptif”, jelasnya.
Senada, Putri Kinanti juga berharap agar agenda UII Mondial dapat menumbuhkan minat untuk turut studi ke luar negeri melalui UII. Baginya, belajar ke mancanegara tidak hanya tentang menjelajahi tempat baru, namun juga mengubah cara pandang terhadap dunia dan diri sendiri.
“Dengan bermimpi lebih besar dan berani mengejar impian tersebut, mereka akan menemukan banyak peluang yang bisa membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik. Seize the moment, karena setiap langkah kecil yang diambil sekarang dapat mengubah hidup mereka dan membawa mereka menuju pengalaman yang luar biasa,” tandasnya. (JRM)