UII Menerima Kunjungan Kerja Dari UIN Sunan Gunung Djati

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan kerja dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung pada Rabu (5/6), di Gedung GBPH Prabuningrat Kampus Terpadu UII. Lawatan kali ini dalam rangka benchmarking terkait dengan pengembangan dan sistem layanan sumber daya manusia di UII. Delegasi UIN Sunan Gunung Djati diterima oleh jajaran Kepala Divisi serta Kepala Urusan di lingkungan Direktorat Sumber Daya Manusia (DSDM) UII.

“Kami di sini ingin belajar terkait pengembangan dan sistem layanan SDM karena terkadang kami masih banyak nenerima complain untuk dua hal tersebut,” tutur Dr. Muhammad Amar Khana, salah satu perwakilan dari UIN Sunan Gunung Djati yang hadir dalam pertemuan tersebuti.

Kepala Divisi Pengembangan SDM, Pangesti Rahman, S.E. dalam diskusi dan ramah tamah mengenalkan divisi yang ada di DSDM/SK UII yaitu Divisi Administrasi SDM, Pengembangan SDM, dan Sistem Informasi SDM. Dalam kesempatan ini secara rinci dijelaskan tentang Sekolah Kepemimpinan.

“Seperti yang sudah disampaikan, ada Sekolah Kepemimpinan (SK) yang mungkin di instansi lain agak asing mendengarnya. Sekolah Kepemimpinan ini semacam amanah dari pimpinan UII untuk DSDM dalam rangka mengawal terhadap proses pengembangan leadership bagi tendik dan dosen,” ungkap Pangesti Rahman, S.E

Lebih lanjut Pangesti Rahman menjelaskan level SK yang ada di UII. Terdiri dari beberapa level yaitu level 1 untuk tenaga kependidikan dan dosen baru. Sementara level 2 diperuntukkan bagi tenaga kependikan atau dosen yang mengemban amanah sebagai kepala divisi, kepala bidang, direktur, wakil dekan. Saat ini sedang dikembangkan sesuai dengan arahan pimpinan SK level 3 yang merupakan embrio dari piloting Erasmus iHiLead.

Selanjutnya, Kepala Divisi Sistem Informasi SDM Mono Nanang Sugianto, A.Md. menjelaskan sistem informasi SDM di UII yang mengedepankan digitalisasi. “Pimpinan UII memberikan tantangan kepada kami, tidak hanya tenaga kependidikan termasuk juga dosen harus upgrade kemampuannya dalam digitalisasi. Dari sini banyak pengembangan sistem di UII yang tujuannya bermuara pada semua layanan, baik kepada mahasiswa, orangtua mahasiswa, alumni, termasuk bagi dosen dan tenaga kependidikan,” terangnya.

Mono Nanang Sugianto menambahkan, sistem informasi di UII telah melalui satu gerbang layanan yang disebut UIIGateway, disesuaikan dengan kebutuhan otoritas dari masing-masing stakeholder. “Dalam layanan ini semua stakeholder mendapat fasilitas single sign on (SSO) dari kami. Semua aplikasi layanan ada di sini disesuaikan dengan derajat otoritas, misal jika itu pimpinan bisa melihat semua,” jelasnya.

Terakhir, perwakilan dari UIN Sunan Gunung Djati mengucapkan terima kasih kepada DSDM UII yang telah memberikan banyak masukan terkait pengembangan layanan. Ia berharap UIN Sunan Gunung Djati dapat mengadaptasi sistem informasi dan layanan yang ada di UII.

“Kami masih banyak manual, diskusi ini benar-benar memberikan banyak pencerahan bagi kami untuk terus bisa meningkatkan sistem layanan kami menjadi lebih baik dengan digitalisasi, dan harapannya penyampaian informasi terkait Sekolah Kepemimpinan tadi bisa menambah referensi dalam pengembangan SDM di tempat kami,” tutup Dr. Muhammad Amar Khana yang juga dosen di UIN Sunan Gunung Djati. (AHR/RS)