UII Menerima Kunjungan Kedutaan Besar Amerika Serikat
Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Karen Schinnerer. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, S.H., M.Hum., LLM., Ph.D., di Gedung GBPH Prabuningrat, Selasa (14/3). Pada acara ini, lebih banyak membicarakan bagaimana pendidikan di Amerika dan bagaimana kemungkinan kerjasama yang dapat dilakukan antara UII dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, khususnya di bidang pendidikan.
Menurut Karen, pendidikan menjadi salah satu dari fokus utama pemerintah Amerika dalam membangun kerjasama dengan negara-negara lain. Kedutaan Besar Amerika Serikat saat ini sudah banyak membangun hubungan kerjasama dengan institusi-institusi pendidikan yang ada di negara lain, bentuk kerjasamanya seperti pertukaran pelajar, beasiswa atau bahkan sekedar kuliah umum yang diisi oleh ilmuwan-ilmuwan Amerika Serikat.
Dalam pertemuan ini juga, Nandang Sutrisno, mengharapkan bahwa kedutaan besar dapat membuka America Corner atau pojok Amerika di kampus UII guna mempermudah akses informasi mengenai Amerika,
“Saat ini di UII sudah ada Warung Prancis dan sebentar lagi akan ada Australian Corner, harapan saya semoga American Corner di UII segera dapat direalisasikan”, pungkasnya.
Sementara itu Wakil Rektor I, Dr.-Ing. Ilya Fadjar Maharika, M.A, IAI. menambahkan bahwa American Corner yang dimaksud tadi juga diharapkan dapat menyediakan sumber bacaan berupa e-library yang langsung terhubung dengan bahan bacaan yang ada di Amerika.
Acara yang berlangsung kurang lebih satu jam diakhiri dengan pemberian cinderamata oleh kedua belah pihak. Setelah acara tersebut, dilanjutkan dengan sharing session mengenai belajar di Amerika oleh Muhammad Iqbal selaku Public Affairs Officer kedutaan besar Amerika Serikat. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa UII dari berbagai Fakultas. Iqbal memberikan gambaran secara umum bagi para mahasiswa mengenai bagaimana untuk dapat melanjutkan pendidikannya di Amerika Serikat. “Semoga dari yang hadir di sini, akan ada yang melanjutkan studinya ke Amerika.” pungkas Iqbal.