,

UII Luncurkan Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh

Jurusan Informatika Universitas Islam Indonesia (UII) resmi membuka Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam rangkaian acara Informatics Expo 2024, pada Sabtu (11/1) yang digelar di Pakuwon Mall Jogja.

Peluncuran program PJJ ini disampaikan oleh Ketua Jurusan Informatika, Dr. Raden Teguh Dirgahayu, S.T., M.Sc., didampingi oleh Ketua Program Studi Informastika Program Sarjana, Dhomas Hatta Fudholi, S.T., M.Eng., Ph.D, dan Dosen Prodi Informatika sekaligus Kepala Badan Sistem Informasi (BSI) UII, Mukhammad Andri Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D.

Pendirian Prodi Informatika PJJ ini dilatarbelakangi oleh keinginan besar Jurusan Informatika dalam berbagi pengalaman proses pendidikan, kualitas pendidikan yang unggul, fleksibilitas yang tinggi, dan tentunya biaya yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Adapun sasaran dari Prodi Informatika PJJ ini meliputi lulusan SMA yang ingin berkuliah di UII tapi belum berkesempatan untuk datang langsung. Kedua, untuk masyarakat yang sudah bekerja namun ingin mengembangkan skill, keterampilan, dan kapabilitas dalam bidang informatika. Ketiga, untuk atlet yang tidak bisa mengikuti kelas reguler.

“Perbedaan mendasar tentunya saja mode pembelajarannya. Cara pembelajaran kita full online, tetapi untuk profil lulusan, capaian pembelajarannya sama seperti yang reguler yang sudah mendapat akreditasi unggul. Jadi kita akan tularkan tapi dengan mode yang berbeda,” ungkap Teguh Dirgahayu.

Teguh Dirgahayu menjelaskan Prodi Informatika PJJ ini juga menerapkan penjaminan mutu yang ada di UII mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang selalu dikawal oleh sistem penjaminan mutu internal yang ada di UII. Selain itu, untuk kapasitas mahasiswa PJJ ini terdiri dari 20-40 mahasiswa dalam kelas besar yang kedepannya bisa akan terus meningkat mengingat PJJ ini dilakukan dengan metode daring sehingga tidak perlu memerlukan fasilitas fisik.

Sementara Mukhammad Andri Setiawan mengemukakan, mahasiswa Prodi Informatika PJJ ini tidak hanya dibekali materi secara asinkron tetapi juga diberikan kesempatan pada tiap semesternya untuk berkonsultasi pada waktu yang telah ditentukan dengan kesepakatan bersama antara mahasiswa dan dosen.

“Jadi bukan hanya dikasih materi, buku, materi pdf, terus selesai, tapi ada sesi-sesi yang kami siapkan tiap semesternya untuk bekonsultasi kepada tutor atau dosen terhadap mata kuliah yang mereka ambil,” ungkap Kepala BSI UII ini.

Andri Setiawan juga menambahkan mahasiswa Prodi Informatika PJJ ini juga mendapatkan fasilitas yang sama dengan mahasiswa UII reguler seperti lisensi Microsoft Office 365, sistem operasi yang ada di UII, dan akses kanal zoom meeting unlimited.