UII Lepas Atlet POMNAS 2022, Siap Bertanding Sportif
Lima mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) bersiap bertanding di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat pada 17-26 November 2022. Berhasil mewakili kontingen D.I Yogyakarta (DIY) di tiga cabang olahraga, kelima mahasiswa tersebut nanti akan berjuang bersama dengan kontingen DIY lainnya. Fadila Agvina mewakili cabor karate dari Prodi Ilmu Komunikasi, Annisa Auliya cabor panjat tebing dari Prodi Teknik Lingkungan, dan terbanyak cabor badminton diwakili oleh Jihan Hanifah dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Rafi Evan Adi Hartawan dari Prodi Manajemen, dan Ahmad Raihan Ishak dari Prodi Ilmu Komunikasi.
Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, & Alumni berpesan kepada atlet untuk menjaga profesionalitas. Tidak ada yang namanya melawan musuh, atlet yang menjadi lawan di pertandingan nanti adalah “teman”.
Hal tersebut juga berlaku dikarenakan perwakilan atlet UII berangkat atas nama Kontingen DIY, maka teman-teman atlet dari perguruan tinggi wilayah DIY bukan lagi lawan melainkan satu tim yang sama di POMNAS. Tujuannya sama-sama untuk mengharumkan nama DIY dan juga perguruan tinggi masing-masing. “Selalu sportif, hindari curang dan culas,” tambahnya.
Dia berpesan bahwa dalam suatu permainan pasti ada yang menang dan kalah, jadi tidak masalah. Asalkan kedua hal tersebut tidak disebabkan oleh tindakan yang tidak sportif. Jangan sampai melakukan tindakan yang tidak terpuji.
Lanjutnya, Dia mengingatkan para atlet untuk menjaga kesehatan. Istirahatlah saat jam istirahat. Lakukan pemanasan saat waktunya pemanasan. Bertanding saat waktu bertanding. Lakukan pertandingan sesuai kemampuan. Berikhtiarlah secara maksimal lalu tawakal serahkan hasilnya kepada Allah Swt.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Beni Suranto, S.T., M.Soft.Eng., Direktur Pembinaan Kemahasiswaan (DPK UII) UII agar para atlet meluruskan niatnya untuk mengembangkan potensi di bidangnya masing-masing. Kemenangan yang akan diraih sebagai wujud memberi inspirasi melalui kerja keras dan ikhtiar sebaik-baiknya. Fokus terhadap tugas di POMNAS sesuai cabor masing masing. “Saat teman-teman sudah melakukan yang terbaik maka Allah akan meridai dan memberikan hasil yang terbaik juga,” pesannya.
Tidak lupa, Beni juga mengingatkan para atlet untuk senantiasa menjaga nama baik diri sendiri, perguruan tinggi, dan kontingen. Taati peraturan dari panitia dan menyesuaikan diri dengan baik. Dia menegaskan kembali bahwa apapun capaian yang diraih oleh para atlet nantinya akan disyukuri. Sebelum mencapai tahap di POMNAS ini, para atlet telah melewati proses seleksi dan latihan yang tidak mudah. (UAH/ESP)