UII Law Fair 2018 Sukses Digelar

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Kompetisi Hukum UII Law Fair 2018 Piala Muhammad Natsir (PMN). Acara yang bertemakan “Mewujudkan Lembaga Negara Pelaku Kekuasaan Kehakiman yang Bermartabat dan Berintegritas” ini menggandeng Mahkamah Konstitusi (MK) dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia. Puluhan Perguruan Tinggi di Indonesia mendapatkan undangan untuk mengikuti kompetisi lomba debat, karya tulis ilmiah, seminar nasional, dan legal drafting.

Rangkaian acara ini berlangsung mulai tanggal 17 Maret 2018 sampai dengan 19 Maret 2018 yang dimulai dengan pembukaan dan seminar bertempat di Gedung Kuliah Umum (GKU). Acara pada hari kedua adalah kompetisi legal drafting, karya tulis ilmiah, dan debat hukum serta Gala Dinner di Hotel Cokro Kembang Yogyakarta. Terakhir pada hari ketiga adalah seminar dan pemutupan bersama LPSK serta pengumuman dan pemberian hadiah di Ball Room Royal Ambarukmo Yogyakarta.

Dekan Fakultas Hukum UII Dr. Aunur Rohim Faqih, S.H.,M.Hum. dalam kesempatannya mengucapkan terimakasih kepada MK dan LPSK. “Rasa terimakasih sebesar-besarnya kami ucapkan kepada MK RI dan LPSK RI yang sudah mau bekerjasama untuk mensukseskan acara UII Law Fair 2018. Semoga kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik. Selanjutnya kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta dari berbagai universitas yang berpartisipasi dalam kompetisi ini.” Paparnya dalam pidato penutupan.

Sementara Ketua LPSK Dr. Abdul Haris Semendawai, S.H.,L.LM memaparkan bangga kepada UII yang menyelenggarakan acara dengan sukses. “Sangat senang dapat bekerjasama dengan UII karena acara yang diselenggarakan UII merupakan acara kerjasama yang terbaik dan luar biasa. Harapannya untuk tahun ke depan dapat terjalin kerjasama dari UII dan LPSK”, tuturnya.

Legal Drafting pada PMN 2018 diikuti oleh 15 tim yang mengirimkan berkas, dan 5 tim lolos sekaligus mendapatkan undangan untuk mempresentasikan karyanya. Pada cabang ini Universitas Indonesia berhasil menjadi juara pertama dan Universitas Jambi berhasil menjadi juara kedua. Sedangkan pada cabang debat hukum diikuti oleh 16 tim dan menempatkan UIN Sunan Ampel Surabaya sebagai juara pertama serta Universitas Sriwijaya Palembang sebagai juara kedua.

Cabang lomba selanjutnya adalah Karya Tulis Ilmiah yang diikuti oleh 48 tim dan 10 di antaranya lolos sekaligus mendapatkan undangan. Pada cabang ini Universitas Gajah Mada Yogyakarta berhasil menjadi Juara Pertama, disusul Universitas Sumatra Utara yang berhasil menjadi juara kedua, dan Universitas Brawijaya Malang berhasil menjadi juara ketiga. (KDJ/ESP)