UII Kirim 827 Mahasiswa Siap Abdi Dalam Program KKN
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 66 tahun akademik 2022/2023 pada Kamis (12/1). Acara yang diselenggarakan di Auditorium Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir ini dihadiri oleh seluruh perwakilan mahasiswa dari unit KKN masing-masing.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh dr. Edi Fitriyanto, M.Gizi selaku Kepala Pusat KKN UII, bahwa pada tahun angkatan 66 ini, KKN UII menerjunkan sebanyak 827 mahasiswa yang terdiri dari 643 laki-laki dan 184 perempuan dengan model KKN Reguler.
Lebih lanjut, Kepala Pusat KKN UII juga menyebutkan unit lokasi KKN tersebar di 6 kabupaten di antaranya yaitu Kabupaten Gunungkidul, Sleman, Bantul, Magelang, Purworejo, dan Kebumen, serta 6 kecamatan, 17 desa, dan 105 dusun. Dengan penyebaran berdasarkan wilayah-wilayah tersebut, rincian jumlah mahasiswa per kabupaten yaitu dilaporkan sebanyak 144 mahasiswa di Gunungkidul, 36 mahasiswa di Bantul, 48 mahasiswa di Sleman 48, 359 mahasiswa di Magelang, 143 mahasiswa di Purworejo, dan 96 mahasiswa di Kebumen.
Unit KKN terbagi dalam 105 unit dengan jumlah sebanyak 18 orang pembimbing 1 dan 18 orang pembimbing 2. Menariknya, KKN ini juga secara merata diikuti oleh mahasiswa asing yang berasal dari Qatar serta Thailand dengan total keseluruhan 6 mahasiswa yang tersebar di unit KKN berbeda.
Pelaksanaan KKN model reguler dijadwalkan berlangsung selama 32 hari, dimulai pada tanggal 16 Januari sampai dengan 16 Februari 2023 mendatang. “Sebagian besar dari lokasi yang digunakan merupakan daerah yang memang sudah pernah digunakan, baik sebagai lokasi KKN maupun sebagai lokasi pengabdian. Diharapkan dengan KKN ini sebagai upaya untuk meningkatkan keunggulan dan meningkatkan kualitas kemitraan kita dengan wilayah KKN maupun wilayah mitra pengabdian,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Rektor UII berpesan agar mahasiswa selalu mengasah dan mengedepankan rasa sensitivitas ketika berinteraksi langsung dengan masyarakat. Masyarakat memiliki karakteristik, budaya, tradisi, kebiasaan, dan cara pandang yang berbeda. KKN ini merupakan wajah bagi UII sehingga penting untuk selalu berhati-hati dan memperimbangkan banyak hal dari kacamata yang berbeda dalam mengambil kebijakan.
“Sikap, perilaku, perkataan, mempunyai dampak bagi mahasiswa UII, maka dimohon untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi, tetapi tidak lantas menjadi paranoid dan bertanya bila kurang jelas,” imbuhnya. Melalui pelaksanaan KKN ini, diharapkan seluruh mahasiswa dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara pelepasan KKN angkatan 66 tahun akademik 2022/2023 dilanjutkan dengan proses penyerahan kartu BPJS secara simbolik oleh Rektor UII dan Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Yogyakarta, dengan perwakilan dari 2 mahasiswa putra dan putri, yaitu Tofan Azema Joanditra dan Meissy Savitri Desvely. Acara kemudian ditutup dengan menyanyikan lagu “Padamu Negeri” dan pembacaan doa. (AD/ESP)