,

UII Kirim 7 Mahasiswa Dalam Program IISMA 2022

Universitas Islam Indonesia (UII) terus memperkuat upaya mobilitas internasional sivitas akademikanya. Kali ini tujuh orang mahasiswa UII berhasil terpilih mengikuti program Indonesian International Students Mobility Awards (IISMA) tahun 2022. Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMENDIKBUDRISTEK) tersebut memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk belajar di universitas unggul dunia selama 1 semester. 

Kabar baik itu disampaikan Direktur Direktorat Kemitraan dan Kantor Urusan Internasional (DK KUI) UII, Dr.rer.nat. Dian Sari Utami, S.Psi., M.A kepada Humas UII belum lama ini. Sebelum diterima dalam program IISMA ini, setiap mahasiswa harus mengikuti 2 tahapan seleksi. Tahap pertama adalah seleksi berkas dengan mengumpulkan riwayat hidup, transkrip nilai serta sertifikat bahasa Inggris yang terdiri dari TOEFL IBT, DuoLingo English Test dan IELTS melalui portal IISMA. 

Mahasiswa juga diwajibkan untuk menjawab 5 pertanyaan essay yang terdapat pada portal pendaftaran IISMA. Selanjutnya, mahasiswa mengikuti seleksi wawancara yang diselenggarakan secara online.

Ketujuh orang mahasiswa tersebut berasal dari 3 program studi (prodi) sarjana yakni 4 orang prodi Arsitektur program internasional, 1 orang prodi Hubungan Internasional (HI) reguler, 1 orang prodi HI program internasional, dan 1 orang prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Para mahasiswa diterima di empat negara berbeda yakni Spanyol, Italia, Turki dan Amerika Serikat. 

Adapun kampus yang menjadi tujuan yakni Michigan State University, University of California, Davis, dan Arizona State University di Amerika Serikat. Untuk kawasan Eropa, mahasiswa UII diterima di Universitas Pompeu Fabra dan Universidad de Granada di Spanyol. Adapun dua kampus lainnya yakni Middle East Technical University di Turki dan University of Padua di Italia.

Dian Sari Utami menambahkan bahwa tahun ini jumlah pendaftar di UII naik menjadi 113 dari tahun sebelumnya 72. Selain itu, mahasiswa UII yang diterima memiliki IPK 3,9 dengan kemampuan Bahasa Inggris yang juga masuk ke kategori sempurna. 

“Alhamdulillah, semoga capaian tahun ini membawa keberkahan dan penyemangat untuk partisipasi dan keseriusan dalam menyiapkan diri di IISMA tahun 2023 inshaa Allah.” Ujarnya. Ia juga menuturkan terima kasih kepada prodi dan alumni IISMA 2021 serta dukungan pimpinan dan tim pada saat persiapan pendaftaran IISMA 2022.

Ia melanjutkan bahwa pihak universitas akan menyelenggarakan sesi persiapan pra-keberangkatan khusus bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut akan lebih fokus pada penguatan diri dan peran mahasiswa dalam program IISMA khususnya sebagai delegasi UII dan bekerja sama dengan Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan seperti tahun sebelumnya. 

“Kami dari DK/KUI sudah mengawali pertemuan bersama para penerima beasiswa LPDP untuk program IISMA 2022 ini dan mendiskusikan proses persiapan yang sudah dilakukan.” Ujarnya. Dian juga menegaskan bahwa pihak universitas dan prodi akan bersinergi melakukan monitoring kepada mahasiswa selama program IISMA berjalan. 

Salah satunya dengan melaksanakan agenda bersama mahasiswa saat sudah ada di negara tujuan. Agenda tersebut bertujuan untuk berbagi informasi secara langsung dengan mahasiswa yang potensial dan tertarik mengikuti IISMA di tahun berikutnya. “Bismillah semoga diberikan kelancaran dan keberkahan dari awal hingga akhir.  Inshaa Allah menjadi bagian dari visi UII menjadi rahmatan lil alamin.” Tutup Dian. (AP/ESP)