UII Kembali Salurkan Donasi untuk Palestina
Universitas Islam Indonesia (UII) meneguhkan komimennya untuk peduli akan perjuangan Palestina dalam upaya mewujudkan perdamaian. Kepedulian UII kali ini diwujudkan melalui donasi sebesar Seratus Juta Rupiah yang akan dipergunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Palestina.
Donasi tersebut secara simbolis diserahterimakan oleh Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Dr. Zuhair al Shun saat penyelenggaran Ambassadorial Lecture bertajuk The Future of Palestine: Paving the Way for Sustainable Peace, di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII, Selasa (17/5).
Kepedulian UII akan persolan kemanusiaan di Palestina sejatinya telah berlangsung cukup lama, baik melalui pengumpulan donasi maupun melalui diskusi panel. Di tahun 2014 silam misalnya, UII menggelar seminar Tinjauan kritis konflik Palestina dan Tragedi Gaza. Sementara program UII Peduli Palestina telah dijalankan sejak tahun 2019 yang lalu.
Prof. Fathul Wahid dalam sambutannya mengemukakan dekatnya hubungan antara Palestina dan Indonesia jika ditinjau melalui jejak historisnya. Dengan kedekatan dan ikatan kekeluargaan ini, menurutnya sudah seharusnya Indonesia melalui lembaga-lembaga pendidikannya, termasuk UII, terus memberikan dukungan penuh kepada Palestina guna mencapai kedamaian berkelanjutan yang hingga saat ini masih terus diperjuangkan.
Selain donasi yang diberikan, dukungan UII juga dalam bentuk pemberian beasiswa untuk generasi muda Palestina guna melanjutkan studi di UII. Prof. Fathul Wahid menegaskan, UII berkomitmen menjadikan program beasiswa ini berkelanjutan serta akan menambah kuota beasiswa per tahun menjadi 5 orang, dengan salah satu diantaranya akan diterima di Fakultas Kedokteran UII.
Sejauh ini UII juga telah berkolaborasi dengan organisasi kemanusiaan seperti Dompet Dhuafa dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menyalurkan bantuan bagi korban terdampak dari konflik di Palestina.
Sementara Zuhair al Shun dalam kesempatannya menyinggung kedekatan orang Indonesia dengan orang Palestina, yang menurutnya sangatlah dekat. “Semua orang Palestina membicarakan tentang dukungan dari Indonesia baik dari level pemerintahan hingga masyarakat biasa,” tuturnya.
