UII Kembali Mendominasi di Ajang ERPsim SAP APJ Cup 2018
Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menunjukkan dominasinya pada perlombaan ERP Simulation (ERPsim) SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018. Tim Zhafran Afshin yang beranggotakan empat mahasiswa dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UII angkatan 2015, Muhammad Nur Hidayatsyah, Farida Nailil Muna, Muhammad Fadhly Rizki Oktavio, dan Akmal Abdi, berhasil meraih peringkat pertama dan berhak mendapatkan hadiah utama berupa AUD$500 cash prize dan AUD$500 gift voucher dari HEC Montreal.
Peringkat kedua berhasil diraih tim Brave yang juga beranggotakan sekelompok mahasiswa UII dari Program Studi Akuntansi FE UII angkatan 2014. Tim ini beranggotakan Atika Nurfauzia, Eva Aulia Fatma, Hemas Daisy Fathya, dan Rani Anggraini Putri. Kedua Tim mahasiswa UII ini mengikuti perlombaan secara virtual dari Laboratorium yang berada di Gedung Prof. Dr. Ace Partadiredja Fakultas Ekonomi UII, pada Rabu (14/3).
The ERPsim SAP APJ Cup merupakan kompetisi mengelola perusahaan virtual menggunakan aplikasi ERP yang bernama SAP dimana masing-masing tim memiliki 4 manajer yaitu production manager, sales manager, analyst manager, dan procurement manager. Setiap manager harus saling bekerja sama untuk mendapatkan nilai valuasi perusahaan tertinggi. Tim Zhafran Afshin dan tim Brave berhasil menduduki 2 peringkat teratas mengalahkan 12 tim dari universitas yang berasal dari negara Asia Pasifik seperti Thailand, Australia, India dan Hongkong.
Selama perlombaan berlangsung, kedua tim mahasiswa UII didampingi langsung oleh Dra. Primanita, MBA, Ak, CA, Cert. SAP dan Noor Endah Cahyawati, SE, M.Si, Cert. SAP selaku dosen sekaligus pembimbing ERPSim. “Ini memang kompetisi yang sudah kesekian kalinya kita ikuti, tapi tiap kompetisi memiliki feel yang berbeda. Bagaimanapun juga pasar yang berbeda, tim yang berbeda memiliki karateristik yang berbeda, sehingga kita sebagai pembimbing harus tetap belajar bagaimana memotivasi tim yang berbeda ini untuk mencapai goal yang diharapkan,” tutur Noor Endah.
Sementara salah satu anggota tim Zhafran Afshin, Fadhly Rizki Oktavio menceritakan kesertaannya dalam ajang kompetIsi kali ini. “Ini merupakan lomba pertamaku di UII, banyak tantangan yang kami hadapi dari awal kita lolos 6 besar setelah itu lolos 2 besar dan sekarang juara APJ Cup. Kami terus berlatih mengevaluasi hasil latihan kami dan membuat rencana bermain hampir setiap hari,” ungkapnya.
Fadhly Rizki Oktavio menambahkan, Ia bersama rekan-rekan satu timnya berharap dapat melajutkan prestasi yang diraih oleh tim Fathan Mubina dengan menjadi juara 1 di kejuaraan HEC dan membuat harum nama kampus UII.
Kesuksesan tim mahasiswa Program Studi Akuntansi UII ini merupakan untuk kesekian kalinya berhasil menduduki peringkat teratas. Beberapa kendala yang masih dihadapi oleh masing-masing tim perwakilan dari UII adalah singkatnya waktu untuk berlatih, menyatukan pikiran, dan masih pemula dalam permainan ini. Sehingga banyak penyesuaian yang dilakukan terutama oleh tim Zhafran Afshin. Melalui perlombaan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa FE UII agar bisa bersaing di dunia kerja nantinya.