UII Kembali Mendapat Pengakuan dari Lembaga Pemeringkatan QS
Quacquarelli Symonds (QS) lembaga pemeringkatan bereputasi dunia kembali mengakui capaian Universitas Islam Indonesia (UII) akhir-akhir ini. UII kembali masuk peringkat QS World University Rankings (WUR) 2025 yang dirilis awal pekan ini. UII menempati posisi 1201-1400.
Raihan ini setara dengan posisi 15 besar nasional, tiga besar Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia, dan kampus swasta nomor satu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jaringan penelitian internasional yang telah dilakukan oleh UII diganjar nilai tertinggi untuk konteks PTS nasional, yaitu 10,7. Demikian rilis tertulis yang disampaikan oleh Kepala Bidang Akademik dan Organisasi Badan Perencanaan dan Pengembangan/Rumah Gagasan/Kantor Keberlanjutan (BPP/RG/KK) Shubhi Mahmashony Harimurti, S.S., M.A., kepada Bidang Hubungan Masyarakat UII.
Sebelumnya, pada 17 Mei 2024, Direktur QS Regional Asia Tenggara E Way Chong mengunjungi UII dan diterima oleh Kepala BPP/RG/KK Dr. Bagus Fajria Hakim. Kunjungan ini mengindikasikan bahwa QS yang telah merilis peringkat sejak 2004 tersebut menaruh perhatian yang besar kepada UII. Dalam kesempatan tersebut, Direktur QS Regional memaparkan tentang pemeringkatan QS, serta capaian dan peluang ke depan yang bisa diraih oleh pionir kampus nasional di Indonesia ini.
Pengakuan ini melengkapi apresiasi yang diperoleh UII enam bulan lalu, yaitu ketika untuk pertama kalinya UII masuk radar pemeringkatan QS Sustainability 2024. Pemeringkatan ini yang didedikasikan untuk melihat komitmen kampus dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), melengkapi QS WUR. Capaian ini patut disyukuri karena di 2023 hanya dua kampus di Indonesia yang terdeteksi QS Sustainability.
Secara terpisah, Rektor UII Prof. Fathul Wahid menyatakan, “Ini apresiasi pihak eksternal terhadap UII. Kita syukuri sewajarnya. Kita tidak menjadikan pemeringkatan sebagai tujuan menjalankan pekerjaan rumah. Ini adalah dampak positif dari kerja kolektif seluruh warga UII”. (AHR/RS)