,

UII Kembali Borong Juara di MTQ STIKES Surya Global

Prestasi demi prestasi tiada hentinya ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Indonesia. Kali ini, delegasi UII menorehkan prestasi pada ajang lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Jamaah Al-Kahfi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Surya Global Yogyakarta. Acara yang digelar pada 8-14 April tersebut mengambil tema “Cerdas Bersama Al-Quran, Menuju Generasi Millenial Qurani”.

Dalam perhelatan tersebut, delegasi UII yang dimotori oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) El-Markazi berhasil menyabet enam juara pada lima cabang lomba. Torehan prestasi tersebut adalah Juara 1 Musabaqah Hifzhil Quran (MHQ) atas nama Siti Shobah Fauziyah (FIAI/Pendidikan Agama Islam 2014), Juara 3 pada cabang yang sama atas nama Siti Fatimah (FIAI/Al-Akhwal asy-Syakhshiyyah IP 2015), kemudian pada cabang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Heni Mutmainah (FPSB/Pendidikan Bahasa Inggris 2016) juga berhasil meraih Juara 1.

Selanjutnya, pada cabang Musabaqah Syarhil Quran (MSQ), tim yang terdiri dari Wyya Pratiwi Joti (FMIPA/Statistika 2014), Ega (FTSP/Teknik Lingkungan 2017) serta Ana Uswatun Khasanah (FIAI/Ekonomi Islam 17) berhasil memperoleh Juara 1. Pada cabang Kaligrafi, Ilham Akbar (FIAI/Pendidikan Agama Islam 2016) dinobatkan menjadi Juara 2 dan pada cabang Da’I, Ardiansyah Pontoh (FIAI/Al-Ahwal asy-Syakhshiyyah 2017) berhasil membawa pulang Juara 2.

Siti Shobah selaku penyandang Juara 1 MHQ pada ajang tersebut mengaku bahagia dan bersyukur atas diraihnya prestasi ini. Namun raihan ini tidak membuatnya berbangga hati, “Saya bersyukur karena tidak menyangka dapat menjadi juara di ajang MTQ kemarin, tetapi kita tidak boleh terlalu bangga, karena di luar sana masih banyak yang lebih baik dari kita, oleh karena kita harus terus belajar dan belajar,” ungkap mahasiswi PAI yang telah menamatkan 30 Juz hafalan Al-Quran tersebut.

Selain itu, ia juga berpesan mengenai pentingnya mengulang-ulang hafalan agar tidak hilang serta rajin mengikuti kompetisi sebagai sarana menjaga hafalan. Shobah juga berharap, kemenangan UII dapat dapat menjadi bentuk dakwah dan syiar Islam untuk bersemangat dalam menghafal Al-Quran.

Sedangkan Saiful Aziz selaku ketua kontingen UII, memandang lewat kompetisi semacam ini akan memunculkan potensi mahasiswa sehingga terlahirlah pribadi-pribadi unggul. “Kompetisi tersebut harapannya dapat meningkatkan potensi peserta, mereka akan terdorong dan terpacu untuk menggali potensi yg dimiliki. Selanjutnya, mereka bisa mengimplementasikan apa yang mereka gali di dunia nyata,” ujar mahasiswa Hukum Islam UII itu.

Ia juga mengungkapkan prestasi El-Markazi saat ini menuju 200 prestasi. Ia bersama UKM yang dirintisnya tersebut berkomitmen untuk senantiasa mengabdi dan menginspirasi orang banyak melalui prestasi. (MIH/ESP)