UII Junjung Tinggi Mutu Pendidikan
Universitas Islam Indonesia (UII) berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan secara konsisten. Salah satunya dengan menggelar Rapat Tinjauan Manajemen Sistem Penjaminan Mutu (RTM SPMU) setiap tahunnya. RTM SPMU tahun ini dilakukan secara daring melalui zoom meeting pada Rabu (1/9) yang dihadiri oleh segenap pimpinan UII, mulai dari rektor hingga wakil rektor, pimpinan fakultas, prodi hingga direktorat serta kepala badan.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan, ada lima hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan penjaminan mutu pendidikan, diantaranya yaitu: penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan peningkatan.
Adapun diselenggarakannya RTM SPMU ini merupakan bagian dari pengendalian untuk meningkatkan mutu universitas. Menurutnya, segala informasi dalam RTM SPMU sangat penting digunakan sebagai panduan meningkatkan mutu pendidikan universitas.
RTM SPMU ini terdiri dari beberapa elemen pembahasan, diantaranya: 1) Hasil audit mutu internal, 2) Hasil evaluasi umpan balik, 3) Hasil evaluasi kinerja proses/unit, Pencapaian sasaran, rencana dan standar mutu, 4) Penanganan dan status tindakan pencegahan dan perbaikan/koreksi, 5)Tindak lanjut RTM SPMU 2020, 6) Perubahan yang dapat mempengaruhi SPM, dan 7) Rekomendasi untuk meningkatkan perbaikan.
Selain itu, ia juga menyampaikan terkait capaian positif yang telah diraih oleh UII dalam beberapa bidang selama satu tahun ini. Di antaranya meliputi: capaian kerja unit (hasil AMI) secara umum meningkat secara signifikan, hibah/konsorsium internasional, transformasi digital, percepatan guru besar, pembinaan/fasilitasi kemahasiswaan, mobilitas internasional mahasiswa, hibah PP PTS skema C, studi pelacakan alumni, dan akreditasi unggul.
Di akhir rapat, ia menghimbau para peserta RTM SPMU agar mengunjungi laman banpt.go.id untuk mengecek berbagai instrumen dan rumus kalkulasi penghitungan dalam meningkatkan mutu pendidikan universitas ke depan. Tak lupa, Rektor berpesan bahwa peningkatan mutu pendidikan ini bukan tugas yang mudah, tapi merupakan tugas yang berat dan harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
“Ibu Bapak, tugas ini bukan merupakan tugas yang mudah yang akan jadi dalam setahun. Melainkan, tugas ini merupakan tugas kita bersama yang dapat dikerjakan bertahun-tahun untuk senantiasa meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan UII,” pungkasnya. (EDN/ESP)