UII Gelar Sekolah Mahasiswa Berprestasi 2025

Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan Sekolah Mahasiswa Berprestasi 2025, sebuah program pembinaan intensif bagi mahasiswa berprestasi yang bertujuan membekali mereka dengan keterampilan akademik, kepemimpinan, serta wawasan global. Acara ini digelar selama tiga hari, mulai Kamis-Sabtu (6-8/3) di Ruang Sidang Datar, Gedung Kuliah Umum, dan Ruang AV Rektorat UII.

Kegiatan ini diikuti oleh finalis mahasiswa berprestasi UII yang berpotensi akan mewakili UII dalam ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional nantinya. Para mahasiswa ini diharapkan nantinya dapat menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya. Tidak hanya berfokus pada nilai akademik, namun juga capaian-capaian non akademik lainnya seperti kompetisi, organisasi,

Pemahaman Gagasan Kreatif dan Deskripsi Diri

Hari pertama, Kamis (6/3), dimulai dengan sesi workshop “Poster Gagasan Kreatif” yang dipandu oleh Willy Prasetya, S.Pd., M.A. Sesi ini bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menyusun poster gagasan kreatif atau produk inovatif yang telah disusun sebelumnya.

Berikutnya, sesi bertajuk Poster Deskripsi Diri dipandu oleh Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A., yang membimbing peserta dalam menampilkan citra dan potensi diri secara efektif. Peserta diajarkan cara mendeskripsikan diri, dan memilih niche apa yang ingin mereka tampilkan. Hal ini sangat penting dalam berbagai ajang kompetisi mahasiswa, termasuk saat menghadapi seleksi mahasiswa tingkat nasional atau regional nantinya.

Penguatan Pemahaman SDGs dan Keterampilan Public Speaking

Pada hari kedua, Jumat (7/3), kegiatan dimulai dengan sesi “Isu Permasalahan SDGs”, yang dipandu oleh Ikrom Mustofa, S.Si., M.Sc. Sesi ini membantu peserta memahami bagaimana memilih lingkup pembahasan Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan mengidentifikasi potensi serta kebutuhan lingkungan, hingga merumuskan target pembangunan yang konkret.

Ikrom juga memberikan arahan tentang alur penulisan gagasan kreatif serta memberikan feedback terhadap hasil penulisan mahasiswa, sehingga mereka dapat meningkatkan kualitas ide-ide yang diajukan.

Setelah itu, peserta mengikuti sesi public speaking yang dipandu oleh Dr. Herman Felani, S.S., M.A.. Pelatihan ini diawali dengan pengantar tentang pentingnya keterampilan berbicara di depan umum, diikuti dengan simulasi praktik bagi para peserta. Melalui sesi ini, mahasiswa diharapkan mampu menyampaikan ide dan gagasan mereka dengan lebih percaya diri dan persuasif.

Coaching Presentasi, FGD, dan Optimalisasi Capaian Unggulan

Hari terakhir, Sabtu (8/3), dibuka dengan sesi presentation coaching yang kembali dipandu oleh Anandayu Suri Ardini, S.S., M.A. Dalam sesi ini, peserta mendapat pelatihan intensif dalam menyusun dan menyampaikan presentasi yang menarik dan sistematis.

Berikutnya, sesi focus group discussion (FGD) dipandu oleh Ikrom Mustofa, S.Si., M.Sc., yang mengasah kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim peserta dalam menyelesaikan suatu permasalahan. FGD menjadi salah satu aspek penting dalam berbagai seleksi kompetisi, sehingga sesi ini memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa untuk terlibat dalam diskusi yang produktif dan berbobot.

Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan sesi bertajuk optimalisasi capaian unggulan”yang dibawakan oleh Hazhira Qudsyi, S.Psi., M.A. Sesi ini bertujuan untuk membantu mahasiswa memaksimalkan pencapaian akademik maupun non-akademik mereka agar dapat menjadi nilai tambah dalam kompetisi mahasiswa berprestasi.

Dengan Sekolah Mahasiswa Berprestasi 2025, UII berharap dapat mencetak mahasiswa berprestasi yang memiliki wawasan luas, keterampilan komunikasi yang kuat, serta pemahaman mendalam mengenai isu-isu global. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi UII dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat nasional, serta membangun budaya akademik yang kompetitif dan inovatif. (ELKN/AHR)