UII Gelar Halalbihalal dan Pelepasan Calon Jamaah Haji 2025

Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar acara Halalbihalal dan Pelepasan Jamaah Calon Haji 1446 H pada Rabu (9/4) di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir yang dihadiri oleh keluarga besar UII, serta para calon jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini..

Sebagai bagian dari semangat silaturahmi dan saling memaafkan di bulan Syawal, sesi “Ungkapan Halalbihalal” menjadi salah satu momen yang menyentuh hati para hadirin. Perwakilan dari tiga elemen penting keluarga besar UII turut menyampaikan pesan dan kesan. Mereka adalah Cipta Aditya Pratama Kolopita, Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa UII sebagai perwakilan mahasiswa, Drs. Achmad Tohirin, M.A., Ph.D. selaku Ketua Ikatan Keluarga Pegawai UII, serta Ir. M. Samsudin, M.T. yang mewakili Paguyuban Pensiunan Pegawai UII. Ketiganya menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, memaafkan dengan tulus, dan melestarikan tradisi Halalbihalal sebagai wujud kasih sayang antarsesama.

Selanjutnya, Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, menyampaikan sambutannya. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini sebagai ajang memperkuat ikatan keluarga besar UII. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.

“Saat ini kita tidak hanya berkumpul untuk saling bermaafan, namun juga turut mendoakan saudara-saudara kita yang akan melaksanakan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa berkah bagi UII,” ujar Fathul.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.Si. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara ini dengan baik serta mengajak semua pihak untuk terus menjaga semangat kolegialitas dan spiritualitas yang menjadi fondasi UII sejak awal berdiri.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah Halal Bihalal yang disampaikan oleh tokoh nasional sekaligus dosen Fakultas Hukum UII, Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U. Dalam tausiyahnya, Mahfud MD membahas mengenai Rukun Islam dan makna Idul Fitri di Indonesia.

Acara ditutup dengan doa dan jabat tangan antar hadirin sebagai simbol saling memaafkan. Para undangan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga akhir. Melalui kegiatan ini, UII tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menegaskan komitmennya dalam mendukung nilai-nilai keislaman. (ELKN/AHR)