UII Fasilitasi Mahasiswa Thailand Mengajar di Sekolah
Raut wajah antusias tidak dapat disembunyikan dari mimik tiga orang mahasiswa asal Thailand, Sittha Kongsin, Sirithorn Kantanate, dan Amornrat Numto ketika menerima sambutan hangat di kampus UII. Mereka datang ke UII bersama enam orang rekannya dalam rangka mengikuti program pertukaran mahasiswa yang ditempatkan untuk mengajar di sekolah-sekolah kota Yogyakarta. Di tengah Ruangan Gedung Kuliah Umum, Prof. Sardjito, kampus terpadu UII pada Senin (7/8), ketiganya antusias menceritakan motivasinya mengikuti program ini.
Salah seorang peserta, Sittha Kongsin mengisahkan ini merupakan kali pertama ia berkunjung ke Indonesia, khususnya kota Yogya. “Saya ingin mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris dan mengenal orang-orang baru yang saya temui di tempat baru ini”, ujar mahasiswa yang mengambil jurusan Bahasa Inggris di Valaya Alongkorn Rajabhat University itu.
Sementara Sirithorn Kantanate mengaku terkesan dengan sambutan yang diterimanya di kampus UII. “Di sini orang selalu tersenyum dan kami merasa diterima. Namun saya masih kesulitan memahami Bahasa Indonesia. Jadi jangan berbicara terlalu cepat ya ke saya”, ungkap mahasiswa dari Chiang Rai Rajabhat University tersebut.
Meski demikian ia nampak bersemangat untuk segera dapat belajar Bahasa Indonesia dengan dibantu para pengajar UII. Ia juga berharap dapat mengajak anak-anak di sekolah tempatnya mengajar untuk mengenal tentang budaya dan berlatih kesenian tradisional asal negeri gajah putih. “Kami sengaja membawa kostum tari untuk nanti praktek menari tari tradisional Thailand bersama anak-anak”, katanya. Di sekolah mereka nantinya akan mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam, dan pendidikan anak usia dini.
Meningkatnya antusiasme mahasiswa dari negara-negara Asia Tenggara untuk lebih mengenal Indonesia memang direspon dengan baik oleh UII. Seperti dalam program The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO), UII bekerjasama dengan beberapa universitas di Asia Tenggara. UII memberi fasilitas bagi mahasiswa dari universitas di negara mitra untuk dapat mengajar di sekolah-sekolah terpilih yang ada di Yogyakarta. Sebaliknya, mahasiswa UII pun mendapat kesempatan untuk mengajar di sekolah luar negeri.
“Ada tiga sekolah dan satu institusi yang menjadi tujuan mereka praktik, yakni SD Muhammadiyah Pakem, SMP 1 Pakem, SMP 4 Pakem, serta Pusat Studi Anak dan Keluarga (Puskaga) UII. Esensi program ini adalah bagaimana mahasiswa dapat menjadi bagian dari Global Community khususnya kawasan ASEAN”, ungkap Wakil Rektor I UII, Dr. Ing. Ilya Fadjar Maharika, MA.,IAI yang juga hadir menyambut kedatangan mahasiswa Thailand.