UII dan Forpimawa Dorong Prestasi PKM di Perguruan Tinggi se-DIY
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan unggulan yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Sejalan dengan hal itu, Universitas Islam Indonesia (UII) senantiasa mendukung para mahasiswa pada PKM hingga mencapai tahap akhir di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).
Sebagaimana tergambar dalam upaya UII bersama Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan (Forpimawa) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan melaksanakan Bedah Pedoman PKM 2023. Acara berlangsung di Mataram International Convention Center (MICC) Yogyakarta, pada Kamis (16/02). Sejumlah 52 perguruan tinggi di DIY turut menghadiri acara tersebut.
Acara yang bertajuk “Bersinergi Menguatkan Budaya Inovasi dan Keunggulan Prestasi Mahasiswa DIY” tersebut meliputi Pemaparan Materi Bedah Pedoman PKM 2023 yang disampaikan oleh Ketua Juri PIMNAS 2022, Prof. Ahmad Fauzy, S.Si., M.Si., Ph.D. serta sesi sharing dan diskusi mengenai Strategi dan Tata Kelola PKM oleh Arif Fajar Wibisono, S.E., M.Sc. selaku Kepala Divisi Pembinaan Prestasi DPK UII.
Dalam sambutannya, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. selaku Ketua 1 Forpimawa DIY menyampaikan posisi perguruan tinggi di lingkup DIY yang mestinya mendorong lebih upaya pembinaan prestasi mahasiswa, terutama di PKM.
“Yogyakarta sebagai kota pendidikan, kota yang dikenal sebagai kota pelajar harus bisa lebih teladan dan serius dalam mendampingi kegiatan, salah satunya dalam PKM,” ujarnya.
Senada saat diwawancara, Direktur Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan UII, Beni Suranto, S.T., M.Soft.Eng. memaparkan bahwa acara tersebut mengupayakan semangat untuk saling menginspirasi antarlembaga, sehingga perguruan tinggi yang ada di DIY mengalami kompetisi yang sehat.
“Kita pengen semua perguruan tinggi di Yogya semua bisa memahami dan mendapatkan pencerahan terkait dengan tips-trik penyusunan proposal PKM yang kemudian nanti diharapkan potensi lolos didanai bahkan sampai ke PIMNAS,” tuturnya.
Selain itu, Beni berharap bahwa agenda membedah pedoman tersebut dapat menebarkan manfaat. “Saya kira ini bagian dari peran UII sebagai salah satu perguruan tinggi swasta unggul di Yogya. Dan kita pengen maju bareng, bersama-sama dengan perguruan tinggi lain di Yogya,” pungkasnya.
Acara juga dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Yogyakarta, Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag, perwakilan dosen dari tiap fakultas, serta pengurus PKM Corner UII. (JRM/ESP)