UII dan Bank Muamalat Diskusikan Kerja Sama Pengelolaan Keuangan

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Bank Muamalat pada Senin (3/6) di Ruang Sidang VIP Lantai 3 Gedung GBPH Prabuningrat Kampus Terpadu UII. Kunjungan kali ini bertujuan untuk mendiskusikan potensi kerja sama khususnya program pengelolaan keuangan dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hadir dalam pertemuan ini lima perwakilan dari Bank Muamalat dan 3 perwakilan UII.

Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pengembangan Karier UII menyampaikan bahwa nilai-nilai keislaman yang dibentuk oleh UII berkesinambungan dengan Bank Muamalat, sehingga mampu membentuk tren kerja sama yang semakin membesar

“Inovasi Bank Muamalat cukup menarik dan berbasis nilai-nilai keislaman. Nilai-nilai yang diusung dan ditawarkan sejalan dengan visi misi UII yang memang menjunjung keislaman dan membantu mahasiswa yang kurang mampu,” ungkap Pro. Zaenal

Agus Amir selaku Region CEO Jateng-DIY-Kalimantan dalam diskusi menyatakan Bank Muamalat Indonesia dalam kegiatannya 82,6% dimiliki oleh Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH). “Sehingga segala kegiatan dan keuntungan serta kebermanfaatan yang dilakukan Bank Muamalat kembali pada BPKH secara umum dan kepada Jemaah haji secara khusus, sehingga ini yang menjadi perbedaan yang utama,” tutur Agus

Lebih lanjut, Agus menambahkan Bank Muamalat memiliki lembaga amil zakat skala nasional yaitu Baitul Maal Muamalat, yang tugasnya juga mengelola beasiswa yang banyak diterima oleh mahasiswa UII.

Sementara itu, Nuky Nugroho selaku Region Retail Transaction Manager  dalam kesempatannya menyampaikan idenya untuk bisa mendukung pengelolaan keuangan, khususnya kegiatan koperasi yang ada di UII, serta bisa membantu mahasiswa yang memiliki minat berbisnis untuk memberikan booster.

“Kami berpikir bahwa bisa membantu dalam pengelolaan koperasi yang ada di UII supaya bisa lebih mudah dengan melalui satu dashboard. Bank Muamalat mempunyai program berbasis virtual account, satu dashboard tersebut bisa memantau pengelolaan keuangan. Dengan ini, kita bisa lebih solid lagi dari sisi transaksional sampai kepada digitalisasi supaya lebih berdaya.” Terang Nuki

“Saya lihat juga banyak mahasiswa yang sudah bisa mengembangkan bisnis nah ini juga bisa kami beri booster agar lebih semangat dan bisa masuk dalam agenda kerjasama,” tambahnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. menyampaikan gagasannya terkait kerja sama MBKM dengan praktisi mengajar yang kedepannya bisa dikolaborasikan dengan beberapa fakultas yang ada khususnya Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) dan Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE).

“Kemudian untuk program magang kami harap bisa menampung mahasiswa-mahasiswa kami yang berkorelasi dengan kegiatan di Bank Muamalat seperti prodi-prodi yang ada di FH, FBE, ataupun FIAI,” tambah Rohidin.

Abdul Basit selaku Branch Manager Cabang UII juga menyampaikan agenda MBKM Bank Muamalat berbentuk praktisi mengajar bertemakan financial planning, yang harapannya dapat membuat mahasiswa lebih bijak dalam pengelolaan keuangan dan investasi.

“Seperti yang kita tahu, kita agak kesulitan dengan perkembangan keuangan saat ini seperti khususnya pinjol, kita tidak ingin mahasiswa salah mengambil jalur dan terjebak dalam perkembangan keuangan negatif sehingga kami rasa perlu untuk melakukan langkah dengan praktisi mengajar terkait hal ini yang bisa diimplementasikan pada level mahasiswa,” ungkap Abdul Basit.

Dalam kegiatan diskusi, UII dan Bank Muamalat membahas peluang kerja sama ke depan pada pengelolaan keuangan, juga dalam hal MBKM. (AHR/RS)