UII Buka Program Studi Doktor Ilmu Manajemen
Universitas Islam Indonesia (UII) terus mengembangkan layanan pendidikan tinggi yang berada di bawah naungannya. Hal ini tidak lain sebagai respon UII dalam meningkatkan kualitas akademik sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan berkualitas di Yogyakarta. Sebagaimana tergambar dalam pendirian Program Studi Ilmu Manajemen Program Doktor (S3 Ilmu Manajemen) di bawah Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII (FBE).
Pendirian prodi itu telah mendapat lampu hijau dengan dasar Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) No. 532/E/O/2021 tertanggal 30 November 2021. Penyerahan Salinan Keputusan Menristekdikti atas izin operasional prodi tersebut berlangsung di Ruang Sidang Gedung Prof. Dr. Sardjito, kampus terpadu UII pada Jumat (10/12). Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D menerima dokumen SK dari Plt. Kepala LLDikti Wilayah V, Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H. Acara juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Suwarsono Muhammad, MA.
Program Studi Doktor Ilmu Manajemen UII merupakan prodi ke-50 yang dimiliki UII. Prodi tersebut sekaligus menjadi program doktor ke-5 yang dikelola oleh UII. Tercatat UII sebelumnya telah memiliki Program Doktor Teknik Sipil, Doktor Hukum, Doktor Hukum Islam, dan Doktor Ilmu Ekonomi.
Dalam sambutannya, Prof. Fathul Wahid menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas keluarnya izin operasional Program Doktor Ilmu Manajemen di UII. Menurutnya, hal ini merupakan hal yang dinanti-nantikan dan diharapkan oleh UII. Pihaknya juga menyebut pembukaan Prodi Doktor Ilmu Manajemen sebagai upaya menumbuhkan kapasitas UII secara vertikal.
Prof. Fathul Wahid juga menambahkan saat ini keberadaan doktor masih sangat dibutuhkan dalam upaya menambah daya saing SDM di Indonesia. Ia mengutip data bahwa jumlah doktor per 1 juta penduduk di Indonesia masih berkisar 100 orang doktor. Jumlah ini masih perlu ditingkatkan mengingat negara tetangga seperti Malaysia masih lebih baik. Di sana perbandingan jumlah doktor berkisar 600 orang doktor per 1 juta penduduk.
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Suwarsono Muhammad berharap keberadaan Prodi Doktor Ilmu Manajemen UII dapat memberikan sumbangsih kritis bagi pengembangan teori manajemen yang selama ini sudah mapan. Hal itu menurutnya sangat penting sebab ilmu manajemen mempunyai tugas mulia untuk mewujudkan tatanan dunia yang lebih sejahtera dan seimbang antara aktivitas ekonomi dan keadilan sosial.
Sementara itu, Plt. Kepala LLDikti Wilayah V, Bhimo Widyo Andoko, menggarisbawahi bahwa adanya momen ini dapat menjadi kesempatan yang baik bagi masa depan pendidikan perguruan tinggi khususnya di UII. ”Kami harap program di universitas ini dapat berkembang lebih baik sesuai dengan cita-cita yang disampaikan oleh Prof. Fathul,” ucapnya saat memberikan sambutan.
Ia juga akan terus mendukung dan mengupayakan regulasi terkait pengajuan program studi baru bagi pihak UII. “Kami sangat mendukung dan akan membantu perkembangan prodi ini. Jika tadi Prof. Fathul ingin menyampaikan berbagai macam prodi yang akan dikembangkan silahkan saja,” imbuhnya. (AMG/ESP)