Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah
Dengan adanya pandemi Covid-19 tentu saja berpengaruh besar terutama pada sektor ekonomi. Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan tersendiri bagi orangtua wali murid siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ingin melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Merespon hal ini Program Studi Pendidikan Kimia UII menyelenggarakan Webinar #2 berjudul Tips & Trick Kuliah dengan Beasiswa pada Minggu (14/6) secara virtual.
Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber yakni penerima bidikmisi 2013 Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB), Husnul Hayati, S.T. dan Nurhalimah Hasibuan yang merupakan Penerima Beasiswa Unggulan Mahasiswa Pendidikan Kimia UII.
Dalam paparannya Husnul menceritakan pengalaman hidupnya serta perjuangannya dalam mendapatkan beasiswa yang tidak mudah. Husnul yang sekarang menjabat sebagai Ketua Beasiswa Perintis juga membagikan tips dan trick dalam mendapatkan beasiswa.
“Kita harus proaktif dalam mencari info beasiswa entah itu mencari secara mandiri ataupun melalui lembaga kemahasiswaan, setelah itu mendaftrar dan mengikuti prosedur hingga akhir. Jangan lupa jika ada sesi wawancara tunjukkan attitude yang baik. Karena sesi ini memiliki andil besar dalam memutuskan kandidat penerima beasiswa,” terangnya.
Husnul juga memberi masukkan bahwa kita jangan melupakan faktor X yang juga sangat berpengaruh dalam hidup. “Jadi di sini kita harus tahu bahwa ada faktor X yaitu amalan yang mendatangkan rezeki yaitu takwa dan tawakkal, memperbanyak isighfar dan taubat, sholat duha, memperbanyak sedekah, berbakti kepada kedua orang tua, silaturahim, bersyukur dalam setiap keadaan, doa dan usaha serta harus yakin bahwa Allah Maha Pemberi Rezeki,” ucapnya
Nurhalimah juga memberikan masukan mengenai tips dalam mendapatkan beasiswa. “Pertama mimpi itu harus ada. Kemudian niat juga harus kuat yang dibarengi dengan planning yang tertata jelas ke depannya kita mau ngapain, seperti apa, dan bagaimana caranya, setelah itu memperluas connecting. Kita juga harus jadikan kelebihan kita sebagai alat perang, dan yang terakhir yaitu action!” tandasnya.
Di UII sendiri terdapat banyak beasiswa yang dibedakan menjadi dua kategori yakni beasiswa sebelum menjadi mahasiswa dan sesudah menjadi mahasiswa. Contohnya seperti beasiswa Penelusuran Siswa Berprestasi (PSB) kategori pondok pesantren, atlet & juara seni, serta beasiswa duafa. Beasiswa jenis ini sudah harus dipilih oleh pendaftar sejak awal saat hendak mendaftar sebagai mahasiswa UII. Sedangkan untuk beasiswa setelah menjadi mahasiwa yakni ada beasiswa Hafiz Al-Qur’an untuk 15 dan 30 juz. Selain itu masih terdapat banyak beasiswa eksternal seperti beasiswa dari pemerintah, bank, BUMN dan masih banyak lagi. (DRD/RS)