Tips Jitu Agar Tetap Fokus Ketika Belajar
Belajar merupakan aktivitas utama yang menjadi keseharian mahasiswa. Namun, tak selamanya perjalanan mahasiswa menuntut ilmu berjalan tanpa hambatan. Seringkali mereka menghadapi kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran akibat susah fokus dan tidak efektifnya cara belajar. Oleh karena itu, UII Learning Center mengadakan webinar (web seminar/seminar dalam jaringan) dengan judul “Strategi Belajar Efektif & Mengelola Fokus” pada Sabtu (25/4).
Acara ini menjadi satu rangkaian dengan webinar lain, yakni “Menjadi Pembelajar Mandiri” pada Ahad (26/4) dalam tema besar “Sukses Menjalani Paruh Kedua Semester Genap”. Siti Mahdaria, S.E. M.Mktg.Coms., tutor di UII Learning Center, menjadi pengisi webinar yang diikuti oleh puluhan mahasiswa UII dari berbagai program studi ini. Webinar dimulai pada pukul 10.00 dan berlangsung selama satu jam.
Beberapa poin diberikan Siti Mahdaria dalam menjawab permasalahan yang sering dialami mahasiswa tersebut. Poin-poin yang dibahas yaitu mengelola fokus, menghindari gangguan, merencanakan waktu, melatih otak, serta biarkan mengalir (let it flow). Seluruh poin dijelaskan lebih lanjut olehnya secara terperinci.
Siti Mahdaria mengawali webinar dengan memberi kesempatan bagi peserta untuk menyebutkan hal yang membuat mereka susah fokus dalam belajar. Gangguan dari diri dan lingkungan, khususnya gawai, muncul menjadi sebab yang dialami peserta kebanyakan. Kemudian, sebelum membahas lebih lanjut terkait mengelola fokus, ia menjelaskan pembagian fokus menjadi scattered focus dan directed focus.
“Apa sih scattered focus itu? Scattered focus itu adalah ketika teman-teman melakukan multitasking, jadi terlalu banyak hal yang terjadi di waktu yang bersamaan. Nah yang kedua ada yang namanya directed focus, yaitu momen ketika sebenarnya banyak pilihan yang bisa dilakukan pada saat yang bersamaan, tapi teman-teman bisa memilih untuk hanya fokus ke salah satu,” jelasnya.
Mengenai gangguan dalam belajar, ia membaginya menjadi gangguan internal yang bersumber pada pikiran, dan eksternal dari teknologi serta orang-orang di sekitar. Ia memberikan solusi dengan mencurahkan perhatian secara penuh (mindfulness) serta menjauhkan gadget saat belajar.
“Jadi ketika kamu sedang melakukan suatu hal, fokus saja melakukan hal itu. Semua panca indera kamu, baik itu penciuman, pendengaran, semuanya, itu fokuskan untuk melakukan hal yang sedang kamu lakukan. Jadi kamu benar-benar berada di sana,” ucapnya
“Misal di kelas dosen menjelaskan, kamu rasakan atmosfer ruangan itu, rasakan suara yang kamu dengar dari dosen, dan udara yang kamu cium dari ruangan itu. Semuanya kamu fokuskan, kelima panca indera kamu, untuk membuat kamu merasa kamu berada di ruangan itu dan menyimak perkuliahan. Ketika kamu bisa menerapkan mindfulness ini, maka kamu bisa fokus dan tidak memikirkan hal-hal lain yang membuat kamu merasa tidak di sana,” tambahnya menerangkan.
Dirinya juga menjelaskan secara gamblang terkait bagaimana cara manajemen waktu yang baik dan melatih otak agar dapat fokus serta efektif dalam belajar. Diberikan pula berbagai contoh teknik yang aplikatif, seperti Teknik Pomodoro dan Pavlovian (pengkondisian klasik). (HR/ESP)