Tips dan Trik Sukses Berkarir di Perbankan Syariah
Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) kembali mengadakan webinar rutin mingguan Live Career Talk bertema “Peluang Karir dan Eksistensi Perbankan Syariah” pada Jumat (18/2). Webinar yang diadakan melalui live streaming instagram @uiicareer ini menghadirkan narasumber Dian P Sofiansyah, S.E. yang merupakan Supervisor HRD & General Affairs di Bank Madina Syariah, PT BPRS Madina Mandiri Sejahtera.
DPKA UII mengadakan webinar tersebut agar para mahasiswa yang ingin magang atau mencari pekerjaan dapat memahami lebih jauh terkait berbagai tips dan trik dalam melamar pekerjaan di Perbankan Syariah, khususnya di Bank Madina Syariah.
Bank Madina Syariah sendiri merupakan sebuah bank seperti bank-bank syariah pada umumnya, namun yang membedakan antara bank ini dengan bank yang lain adalah produk yang ditawarkan untuk para nasabahnya.
Dikatakan Dian P Sofiansyah, banyak mahasiswa atau mahasiswi yang melakukan magang atau penelitian di Bank Madina Syariah, termasuk mahasiswa/mahasiswi dari UII. Mahasiswa yang pernah magang atau penelitian di Bank Madina Syariah mendapatkan peluang lebih besar untuk dapat diterima kerja di bank tersebut, bahkan 70 persen karyawannya merupakan mahasiswa yang pernah magang atau penelitian di Bank Madina Syariah.
Dian P Sofiansyah menuturkan bahwa sebagai mahasiswa magang, mereka diberikan kesempatan untuk mencoba beberapa posisi yang ada di perusahaan. “Untuk magang di Bank Madina Syariah, anak magang akan diberi jadwal untuk magang di semua posisi/bagian, jadi selama 20 hari kerja itu teman teman magang akan bekerja magang di hampir semua posisi di perusahaan,” jelasnya.
Dian P Sofiansyah menambahkan, untuk dapat magang atau bekerja di Bank Madina Syariah ini juga tidak hanya terbatas dari lulusan jurusan ekonomi saja, namun semua jurusan juga dapat magang atau bekerja di Bank Madina Syariah ini. “Bahkan di bagian perbankan Bank Madina Syariah ini ada beberapa karyawan yang merupakan lulusan dari beberapa jurusan di luar ekonomi, namun memang ada beberapa posisi di pekerjaan yang memang harus lulusan dari jurusan ekonomi dan jurusan khusus lainnya,” imbuhnya.
Menjelang akhir sesi, Dian P Sofiansyah menyampaikan pengalamannya dalam dunia kerja. Menurutnya, attitude dalam bekerja merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia kerja. “Attitude dalam bekerja sangatlah penting, mulai dari cara kita berbicara, cara kita bergaul, cara kita berinteraksi dengan teman-teman sesama karyawan. Kemudian jangan sampai saling menjatuhkan untuk mendapatkan suatu posisi, seperti di depan bos baik namun di belakang bos cenderung menjatuhkan,” ungkapnya.
Pada akhir sesi, Dian P Sofiansyah memberikan pesan singkat kepada para mahasiswa yang nantinya akan terjun ke dunia kerja. Untuk dapat bekerja dengan baik, sudah seharusnya kita menghilangkan perasaan mudah marah atau terbawa perasaaan (baper), karena pasti di dunia kerja kita bertemu dengan berbagai macam orang dan dengan macam-macam perbedaan sifat dan karakter. “Jadi kalau kita tidak baperan atau mudah marah kita akan dapat bekerja dengan baik dan professional,” tutupnya. (JF/RS)