,

Tingkatkan Kompetensi, Dosen UII Pelajari Metodologi TRIZ

Di era persaingan global yang berlangsung cepat, dunia pendidikan dituntut untuk selalu tanggap dan tepat dalam mengantisipasi perubahan. Para akademisi tidak hanya dituntut untuk mampu menyampaikan materi kuliah. Lebih dari itu, mereka juga dituntut dapat memenuhi kebutuhan riset yang diinginkan oleh pasar dan industri. Tuntutan di bidang industri dan bisnis juga mengharuskan para akademisi memiliki berbagai macam sertifikasi kompetensi dan keahlian profesional.

Hal inilah yang mendorong Kantor Aliansi Universitas dan Industri Universitas Islam Indonesia (KAUNI) untuk menyelenggarakan TRIZ level 1 Training and Certification untuk para dosen di lingkungan UII pada Senin (7/8). Pelatihan yang terselenggara atas kerjasama dengan MATRIZ Malaysia ini berlangsung di Ruang Sidang Gedung GKU Prof. Dr. Sardjito Lt.2. TRIZ sendiri merupakan salah satu metodologi inovasi dan pemecahan masalah yang dikenalkan oleh E. Genrich Altshuller. Teori ini digagas oleh Altshuller untuk memunculkan inovasi secara sistemis dan terstruktur.

Dr. Hj. Ir. Sugini, MT., IAI selaku Kepala KAUNI UII mengatakan metodologi TRIZ telah banyak dipakai oleh berbagai perusahaan besar seperti Siemens, Samsung, LG, Intel, Boeing, Motorola dan lain sebagainya. Bahkan Triz menjadi keterampilan wajib dari perusahaan tertentu. Oleh karena itu, training dan sertifikasi TRIZ merupakan suatu keunggulan yang prospektif untuk dikembangkan di Pusat Training KAUNI UII ini.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa untuk Training TRIZ di level Internasional ada MATRIZ sebagai sebuah Asosiasi yang mengembangkan subtansi dan prosedurnya. Namun di Indonesia sendiri MATRIZ belum ada, sehingga Ia berharap adanya pelatihan TRIZ level 1 di UII bisa menjadi langkah awal inisiasi pendirian Indonesia TRIZ Association (InTRIZ) dengan UII sebagai mitra utamanya.

Ia juga menyebutkan bahwa pada pelatihan awal ini, Training TRIZ akan di isi oleh Risdiyono, S.T., M.T., Ph.D selaku dosen UII yang telah mendapatkan sertifikasi internasional sebagai Trainer TRIZ dan diikuti oleh 20 peserta yang seluruhnya merupakan dosen dari 8 fakultas yang ada di UII. Pada tahap akhir 15 peserta terbaik yang lulus akan melanjutkan pelatihan ke level selanjutnya dan bisa mendapatkan sertifikat internasional.

Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH, LLM, M.Hum, Ph.D memberikan apresiasi kepada KAUNI UII atas terselenggaranya acara TRIZ level 1 Training and Certification bagi para dosen UII. Ia juga menyampaikan bahwa diadakannya pelatihan metodologi TRIZ pada kesempatan kali ini merupakan satu hal yang sangat relevan dengan upaya mencapai visi keunggulan UII.

“Kita tentunya selalu berupaya untuk meningkatkan kompetensi sivitas akademika, khususnya para dosen agar dapat mengikuti perkembangan dan tuntutan yang dibutuhkan oleh pasar saat ini”. Ungkapnya. Sebagai penutup, Nandang Sutrisno berharap agar pelatihan bertema kompetensi profesional semacam ini semakin sering diadakan di lingkungan UII.