Tingkatkan Kepedulian Lingkungan, LEM UII Selenggarakan Konferensi Nasional
Persoalan lingkungan hidup sampai saat ini terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kondisi ini secara langsung telah mengancam kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan sebagai proses deteriorasi atau penurunan mutu (kemunduran) lingkungan ditandai dengan hilangnya sumber daya tanah, air, udara, punahnya flora dan fauna liar, dan kerusakan ekosistem. Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) saat membuka acara Konferensi Nasional Ulul Albab Youth Summit (UAYS) yang diselenggarakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) UII pada Jumat (09/05) di Gedung Moh. Hatta Kampus terpadu UII.
Ia memaparkan bahwa melalui kegiatan konferensi nasional yang mengambil tema “Ilmu pengetahuan sebagai landasan inovasi untuk mendukung peningkatan lingkungan yang berkualitas”, diharapkan dapat menjadi jembatan para mahasiswa di Indonesia untuk dapat meningkatkan keterlibatannya sebagai agent of change dan insan Ulil Albab.
“Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk turut serta memberikan solusi terhadap masalah-masalah sosial yang sedang dihadapi demi terwujudnya kesejahteraan dan kemajuan bangsa ini ke depan.” Paparnya Nandang Sutrisno.
Sebagai intitusi pendidikan tinggi yang senantiasa peka akan isu-isu nasional, UII tentu merasa ikut terpanggil akan persoalan yang sedang dihadapi. Salah satunya adalah melalui berbagai kajian akademik, baik yang dilakukan oleh internal kampus maupun diskusi yang melibatkan pakar dari lembaga-lembaga terkait. Seperti halnya pada penyelenggaraan konferensi nasional pada hari ini yang diinisiasi oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Indonesia.
Hadir sebagai Pembicara dalam Konferensi Nasional tersebut Longgena Ginting (Direktur Strategi dan Analisa Greenpeace Asia Tenggara), Dr.-Ing. Ir. Widodo Brontowiyono, M.Sc. (Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia), Asep (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Yogyakarta), Prof. Cahyono Agus (Universitas Gadjah Mada).