Tiga Startup IBISMA UII Raih 1,2 Milyar Dana Hibah PPBT 2018
Program penguatan karakter kewirausahaan mahasiswa UII yang dikelola oleh Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) menambah capaian positif yang membanggakan. Sesuai dengan pengumuman dari Direktorat Sistem Inovasi dan Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi KEMENRISTEKDIKTI RI melalui SK No. 003/F1/PPK.2/Kp /III/2018 tertanggal 23 Maret 2018 lalu, IBISMA UII meloloskan 3 (tiga) tenant sebagai startup peraih dana Hibah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) 2018 dengan total dana hibah lebih dari Rp 1,2 Milyar.
Direktur Direktorat Pembinaan Bakat/Minat dan Kesejahtaeraan (DPBMKM) yang juga sekaligus Direktur IBISMA UII, Beni Suranto, S.T., M.SoftEng. menjelaskan bahwa Program HIbah PPBT merupakan program seed funding yang diberikan kepada tenant perusahaan pemula berbasis teknologi melalui lembaga inkubator bisnis untuk menjalankan proses inkubasi terhadap perusahaan pemula/tenant sehingga siap untuk menjadi perusahaan pemula berbasis teknologi yang profitable dan sustainable.
Dijelaskan Beni Suranto, tenant yang diprioritaskan untuk mendapatkan pendanaan adalah tenant yang menjalankan usaha rintisan berbasis teknologi yang bergerak pada 8 (delapan) bidang fokus yaitu: pangan, kesehatan dan obat, energi, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, bahan baku, serta material maju. Seleksi penerima Hibah PPBT dilakukan melalui tahap seleksi administrasi dan presentasi baik bagi inkubator maupun tenant. Selain itu juga dilakukan mekanisme fact finding dengan kunjungan langsung Tim PPBT dari KEMENRISTEKDIKTI ke inkubator.
Pada Program PPBT tahun 2017 yang lalu IBISMA meloloskan 1 (satu) tenant yaitu LESGOOD, sebuah aplikasi berbasis marketplace yang mempertemukan murid dengan mentor les privat di berbagai bidang. Untuk tahun 2018 ini, IBISMA meloloskan 3 (tiga) tenant yaitu ALGIST (produk alarm gas medis digital inovatif), GUDFRISCH (produk susu fermentasi berbasis teknologi mikroenkapsulasi menggunakan bahan baku lokal), dan DENITECH (produk mesin kemasan produk dengan bahan granul, cairan, dan berbagai jenis bahan lainnya).
Rininta Hanum, S.T., M.Eng. selaku Manajer Program IBISMA UII menambahkan bahwa Program Hibah PPBT 2018 dilaksanakan pada bulan April – November 2018. Selama periode pelaksanaan hibah, inkubator wajib menyediakan infrastruktur bisnis, melakukan pendampingan bisnis, dan mendukung akses jejaring dan kolaborasi bagi para tenant. Untuk tenant, kewajiban selama pelaksanaan hibah adalah menggunakan dana hibah untuk mengembangkan kapasitas bisnis dan meningkatkan kualitas komersialisasi inovasi teknologi sesuai produk masing-masing. Selain itu, tenant juga diwajibkan membuat laporan bulanan, laporan kemajuan, dan laporan akhir.
Meningkatnya capaian IBISMA UII dalam program PPBT diharapkan dapat semakin meningkatkan motivasi bagi para mahasiswa untuk terus mengembangkan potensi kewirausahaan. Hal itu sangat penting mengingat saat ini Pemerintah melalui berbagai program dan skema mendorong tumbuhnya para entrepreneur unggul yang mampu merespon berbagai tantangan di era disrupsi yang sangat kompetitif ini.