,

Telkomsel Berbagi Wawasan Tentang Digital Marketing

Perkembangan teknologi yang begitu cepat perlu dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai kalangan, tidak terkecuali bagi perusahaan menengah hingga perusahaan besar. Pemanfaatan ini tampak dengan adanya inovasi pada kegiatan marketing yang dilakukan, atau biasa disebut Digital Marketing. Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran produk atau jasa dengan memanfaatkan platform digital.

Dalam rangka berbagi wawasan tentang digital marketing, Telkomsel bersama Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan kuliah umum, di Gedung Moh. Hatta UII, pada Rabu (26/9). Kuliah umum yang merupakan bagaian dari agenda Indonesia Next ini dihadiri lebih dari 300 mahasiswa UII dan mahasiswa dari universitas lain di Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara Managing Director PHD Indonesia, Roy Simangunsong dan Managing Director Property Academy, Rahmat Susanta.

Sesi pertama kuliah umum mengangkat tema “Digital Marketing for Corperative Objective”. Roy Simangunsong selaku pembicara menjelaskan bahwa dalam melakukan pemasaran beberapa komponen yang perlu diingat yaitu 4P (Product, Price, Place, dan Promotion). “4P menjadi salah satu marketing tools yang akan membantu para pemasar dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif,” jelasnya.

Disampaikan Roy Simangunsong, dalam melakukan pemasaran perlu diperhatikan beberapa tahapan, yaitu AIDA (Awareness, Interest, Desire dan Action). Awareness merupakan proses mengetahui lebih dulu produk yang ditawarkan untuk mengetahui potensi market. Interest merupakan proses untuk menjadikan pasar tertarik terhadap produk yang akan dipasarkan.

”Desire merupakan proses mengubah pasar menjadi menginginkan produk yang ditawarkan, atau dengan kata lain mengubah aspek menjadi prospek. Sedangkan yang terakhir yaitu Action yaitu proses menjadikan pasar membeli produk yang dipasarkan,” jelasnya.

Pada sesi kedua, materi kuliah umum disampaikan Rahmat Susanta mengangkat tema “Marketing Research Expert”. Dijelaskan bahwa keahlian dalam digital marketing akan memberikan dampak yang positif di semua bidang termasuk sektor ekonomi. “Keahlian digital marketing dapat membantu ekonomi negara, contohnya dengan mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia. Hal ini akan menjadikan warga asing semakin banyak yang datang ke Indonesia,” tutur Rahmat Susanta.

Rahmat Susanta berpesan kepada seluruh peserta yang hadir untuk dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan sebaik mungkin. “Jaman sekarang, melihat karakter orang itu bisa dari media sosialnya. Daripada melakukan hal yang tidak ada manfaatnya di media sosial, sebaiknya dimafaatkan untuk membantu marketing yang kita jual,” pesannya. (NI/RS)