Simak Peluang Karir Project Management
Memiliki karir yang sukses merupakan impian banyak orang. Terlebih karir yang dijalani sesuai dengan minat masing-masing. Salah satu karir yang didambakan oleh banyak orang adalah menjadi seorang project management. Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan dan langkah yang dibutuhkan untuk berkarir menjadi seorang project management?.
Berkaitan dengan hal itu, Direktorat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Islam Indonesia (DPKA UII) mengadakan webinar bertemakan “Scale Up Your Career Through Project Management Skill” pada hari Jumat (22/4) dan disiarkan secara langsung melalui platform Instagram @uiicareer.
Webinar tersebut menghadirkan narasumber seorang Project Management & Communication officer di SR Asia, Achmad Sofari Usman, S.Pd. yang membahas terkait kiat-kiat dalam mencapai karir di project management dan tips supaya tidak gugup saat melakukan wawancara.
Achmad Sofari Usman mengatakan bahwa pekerjaan saat ini sebagai project management bukanlah yang pertama baginya. Sebelumnya, ia sudah pernah memiliki pengalaman yang relevan dengan pekerjaannya saat ini saat masih duduk di bangku sekolah dan kuliah.
Sudah banyak pengalaman di perkuliahan yang sejalan dengan project management, yaitu ketika mengikuti organisasi, volunteering, apapun itu yang berkaitan dengan social development, jadi pada intinya yang mengarah pada pekerjaannya saat ini.
Selain itu ia juga sempat beberapa kali memegang amanah di program untuk mahasiswa asing, kemudian menjadi staf di Dekanat FPSB sebagai staf Kemahasiswaan, jadi perlahan memang karirnya sudah dibentuk perlahan sebelumnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, pekerjaannya saat ini berada pada ranah sustainability corporate. “Awal-awalnya kaget, karena ‘Oke ini hal yang baru banget, aku pikir aku perlu belajar lebih banyak gitu’ Karena ini hal yang tadinya ‘oke sustainability, misalnya tentang limbah lingkungan gitu ya, saya ga tau lo kalau masuk ke ranah perusahaan, udah ada aturan-aturannya”, terangnya.
Namun meskipun pekerjaan tersebut tidak relevan dengan pengalamannya, ia menegaskan bahwa dengan diterima di perusahaan tersebut pasti ada suatu potensi yang dimiliki olehnya.
“Tapi mulai dari situ sih mulai ada alasan mengapa aku diterima, itu yang jadi penyemangat diri sendiri sih, pasti ada alasan kok diterima, di situ pasti ada alasan kepercayaan kalau sebenarnya kita mampu. Jadi sebenarnya itu sih, harus percaya kalau pasti bisa mengatasi ini, dan alhamdulillah lancar sih dan ini hal yang baru tapi juga membantu kita berkembang, masuk akal, dan menambah pengalaman”, tegasnya.
Menurutnya, pengalaman selama sekolah dan kuliah memberikannya banyak modal untuk berkarir di bidang project management ini. Pengalaman tersebut meliputi kesibukan berorganisasi, menggelar event atau kegiatan di tingkat kampus, dan mengelola tim yang solid. “Jadi itu hal baru tapi skill-skillnya sudah dibangun di waktu kuliah, tanpa kita sadari kita sudah terbiasa dengan hal seperti itu, jadi proses berpikirnya itu otomatis”, imbuhnya.
Ia juga turut memberikan tips agar tidak gugup saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang dilayangkan saat wawancara. “Nah, kalau memang pertama kali paling enggak udah latihan lah, latihan itu membantu banget loh, latihan itu paling nggak membuat kita jadi punya gambaran ketika kita ngomong tuh nanti kaya gimana. Dengan semakin sering kita ngomong dengan pertanyaan pertanyaan yang langsung, mungkin tiba-tiba kita dikasih pertanyaan tentang apa, kan kita nggak pernah tau”, ujarnya.
Pada dasarnya dengan latihan membuat kita menjadi lebih terbiasa dengan pertanyaan. “Nah kita itu sudah terbiasa untuk menjawab hal-hal yang baru kita tahu, pertanyaan yang baru kita dengar, nah itu paling ntar minta tolong temen apa ataupun kamu punya slide sendiri yang nanti diacak terus dapet pertanyaan itu. Kalau memang gamau grogi ya itu perbanyak latihan perbanyak sesi ngomong sendiri itu nggak apa apa, jadi ketika sudah masuk waktu interview terima aja, yakin, terus perhatikan pertanyaannya dengan baik. Nanti paling enggak meskipun grogi masih bisa jawab pertanyaannya”, pungkasnya. (JR/ESP)