Setarakan Kualifikasi Lulusan Melalui Kurikulum Berstandar KKNI

Program Studi S1 Akuntasi Universitas Islam Indonesia (UII) mulai melakukan upaya penyetaraan kualifikasi lulusan sarjana. Penyusunan kurikulum menjadi salah satu fokus utama dengan standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Perumusan ini dibalut dalam satu rangkaian acara Workshop Kurikulum S1 Akuntansi dengan tema “Peningkatan Kompetensi Lulusan S1 Akuntansi di Era Digital”, pada 10-11 November 2017, bertempat di Gedung Prof. Ace Partadiredja, Fakultas Ekonomi UII.

Diselenggarakannya workshop kurikulum S1 akuntansi merupakan kerjasama antara Program Studi S1 Akuntasi UII sebagai tuan rumah dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Workshop ini dihadiri oleh seluruh ketua Program Studi Akuntansi seluruh Indonesia baik dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Jalannya workshop dibuka oleh Rektor UII Nandang Sutrisno SH., LLM., M.Hum., Ph.D.

Dalam kesempatannya, Nandang Sutrisno menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya acara besar tersebut. Menurutnya penting untuk segera fokus dalam pengembangan kurikulum. Disebutkan, International Financial Reporting Standar (IIFS) juga menjadi pemicu untuk lebih transparan dan akuntabel. “Selain itu semua pendidikan perguran tinggi seharusnya dikaitkan dengan KKNI dan forum ini menjadi perantara awal untuk itu,” ujarnya.

Ketua Program Studi Akuntansi UII, Dekar Urumsah, SE, Mcom, PhD. menjelaskan sebagai upaya dalam menyetarakan kualifikasi lulusan program studi S1 Akuntansi diperlukan kurikulum yang terstandar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Perumusan capaian pembelajaran (learning outcome/LO) Program Studi S1 Akuntansi telah mencakup berbagai kompetensi seperti Sikap, Keterampilan Umum, Penguasaan Pengetahuan, maupun Keterampilan Khusus.

Disampaikan Dekar Urumsah, capaian pembelajaran yang sudah disusun tersebut diturunkan ke dalam kurikulum Program Studi S1 Akuntansi untuk dapat diterapkan ke setiap bidang kajian dan mata kuliah di lingkungan program studi.

Dekar Urumsah yang juga merupakan Anggota Forum Program Studi S1 Akuntansi IAI KAPd menuturkan bahwa salah satu bentuk turunan dari kurikulum tersebut adalah menghasilkan sebuah dokumen yang disebut Rencana Pembelajaran Semester (RPS). RPS merupakan sebuah dokumen yang berisi rencana pembelajaran satu semester dari suatu mata kuliah yang bertujuan untuk memenuhi capaian pembelajaran.

Oleh karena itu, penyusunan RPS menurutnya harus sejalan dengan capaian pembelajaran (LO) yang mencerminkan kompetensi akhir yang harus dimiliki oleh setiap lulusan. Untuk itu diperlukan suatu teknik yang tepat agar proses penyusunan RPS sesuai dengan lingkupnya serta ketercapaian LO dalam setiap mata kuliah dalam kurikulum dapat tercapai dan terukur. (BKP/RS)