Sertifikasi Internasional Tingkatkan Kredibilitas Pengajar
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Indonesia (PBI UII) bekerja sama dengan Briton English Education Authorized Exam Centre of Cambridge Assessment English menggelar webinar Sosialisasi Program Sertifikasi Pengajar Internasional secara daring pada Kamis (8/4), untuk mahasiswa dan alumni Program Studi PBI UII.
Sertifikasi kompetensi kerja merupakan satu pengakuan terhadap tenaga kerja dengan ketrampilan dan pengetahuan sesuai standar yang telah ditentukan. Sertifikasi guru yang berlaku secara nasional dianggap menunjang kredibilitas seorang pengajar tetapi hanya di skala domestik, sedangkan seiring berjalannya waktu, kesempatan kerja global semakin terbuka lebar. Hal ini disampaikan oleh Intan Pradita, S.S., M.Hum. selaku Kepala Laboratorium Bahasa PBI UII.
Dalam penjelasannya, Intan menuturkan bahwa 90% sekolah internasional di berbagai kota besar di Indonesia menggunakan Cambridge sebagai kurikulum, sehingga program sertifikasi Teaching Knowledge Test (TKT) Cambridge yang berkolaborasi dengan Briton English Education akan memberi poin plus dan sangat bermanfaat di masa mendatang.
Perwakilan Briton English Education, Aldyansyah Aldy, M.TESOL. yang juga seorang guru bahasa Inggris dan alumni Indiana University of Pennsylvania menyampaikan bahwa selain Cambridge English telah memberikan ujian bahasa Inggris sejak 1913, lima juta kandidat mengikuti ujian per tahun, diterima oleh lebih dari 20.000 organisasi di seluruh dunia. Dengan demikian, mengikuti TKT dianggap mampu membangun rasa percaya diri, membuktikan standar mengajar bertaraf internasional, dan menyokong karir sebagai pendidik.
Sesuai dengan visi dan misi Program Studi PBI UII yang salah satunya adalah agar lulusannya bisa berperan aktif di seluruh wilayah di dunia, Intan Pradita berpesan pada para alumni dan mahasiswa PBI yang telah mengambil mata kuliah Classroom Management, Reflective Peer Microteaching, dan Teaching Internship untuk mengambil kesempatan emas ini. Prioritaskan untuk dapat sertifikasi sehingga kesempatan-kesempatan baik akan berdatangan di kemudian hari. Terakhir, siapkan ujian ini layaknya kita menjalani tes-tes bahasa Inggris lainnya, yang membedakan hanya untuk calon pengajar. “Semoga apa yang diusahakan dan diikhtiarkan oleh PBI membawa kebaikan untuk semuanya,” tutup Intan Pradita. (MRS/RS)