Seremoni Purna Menjabat Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset 2018-2022

Para pimpinan dan manajemen Universitas Islam Indonesia (UII) berkumpul di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII, Selasa (7/6) guna menghadiri seremoni pelepasan purna menjabat Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset Periode 2018-2022, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Acara diawali dengan santap siang bersama di Selasar GKU.

Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc, Ph.D. mengucapkan terima kasih kepada Imam Djati Widodo yang telah bekerja dan mengawal kinerja UII dalam empat tahun belakangan. Menurut Fathul, Imam Djati merupakan sosok yang pemikir dan senang diajak berdiskusi terkait permasalahan apapun menyangkut UII. Dalam ingatannya, Imam juga salah satu orang yang dapat mencairkan suasana dalam keadaan apapun “pimpinan yang cair itu penting agar dapat menebar energi positif di sekitarnya, itulah Pak Imam,” terangnya.

Ungkapan terima kasih juga diungkapkan oleh Direktur Keuangan & Anggaran, Noor Endah Cahyawati, S.E., M.Si. atau akrab disapa Nunung. “Terima kasih atas arahan, bimbingan, dan nasihat,” ucap Nunung. Kendati melepas jabatan sebagai wakil rektor, Nunung berharap agar ke depannya Imam tetap dapat berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan institusi “tetaplah berkarya untuk memajukan UII ke depan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Administrasi Akademik, Mono Nanang Sugianto, A.Md., menganggap Pak Imam bukan hanya sebagai pimpinan akan tetapi telah menjadi Bapak bagi segenap Direktorat Layanan Akademik dan direktorat lainnya. Tidak hanya itu, Nanang juga memandang bahwa beliau merupakan perpaduan antara rektor dan para wakil rektor lainnya “cerdas, tidak mudah marah, dan berkepribadian alim,” paparnya.

Menyambung selanjutnya, Imam Djati Widodo mengaku sangat bangga dapat bekerja dalam lingkup Rektorat UII. “Yang jelas, bahwa saya itu memang kesulitan untuk tidak ngobrol. Saya tidak bisa terus duduk di kantor,” jelasnya. Dalam seremoni pelepasannya, dirinya juga meminta maaf atas kesalahan yang ada selama menjabat. “Terima kasih bagi para rektor, wakil rektor, dan segenap sivitas akademika atas bimbingan dan arahan yang telah diberikan kepada saya selama 4 tahun ini,” tutup Imam. Acara kemudian diakhiri dengan pemberian cinderamata dari berbagai pimpinan dan manajemen UII. (KR/ESP)