Semangat Resiliensi Dalam UII Independence Day Festival 2021
Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Bidang Humas menggelar event perlombaan nasional, UII Independence Day Festival 2021. Event daring yang berisi lomba menulis opini dan fotografi ini berlangsung selama bulan Agustus 2021 dengan puncak penganugerahan juara lomba pada Jumat (17/9). Penganugerahan juara berlangsung secara virtual melalui kanal YouTube UII. Mengusung tema utama “Resiliensi di Tengah Turbulensi”, event ini menyedot animo cukup besar dari peserta. Terbukti dengan lebih dari 909 karya yang terdiri dari 505 karya fotografi dan 404 karya tulisan opini masuk ke penjurian panitia.
Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, Ph.D dalam sambutannya menyebut resiliensi adalah kemampuan beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi yang sulit di tengah pandemi. “Situasi ini bermula dari turbulensi, yang terjadi ketika elemen-elemen dalam sebuah sistem bergerak dalam kecepatan yang tidak sama, di sanalah akan muncul ketidakteraturan yang tinggi. Sebagai akibatnya dalam konteks sosial, akan muncul keresahan dan perasaan yang tidak nyaman lainnya”, ujarnya.
Ia menambahkan pandemi saat ini merupakan contoh dari turbulensi. Oleh karenanya dibutuhkan strategi yang jitu, kemampuan pengambilan keputusan, pola pikir di luar normal, ruang toleransi, dan manajemen ekspektasi kolektif untuk dapat menghadapi tantangan ini.
Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih untuk sambutan yang luar biasa dari seluruh peserta pada event UII Independence Day Festival 2021 ini. “Semua karya yang dikirimkan telah mencoba menarasikan atau memvisualisasikan tema Resiliensi di tengah Turbulensi. Hanya dengan demikian Indonesia tetap tangguh dan siap untuk bertumbuh. Semoga Allah meridhoi kita semua. Terimakasih dan selamat untuk semua pemenang,” lanjutnya.
Menurutnya event ini, selain menggambarkan pandemi sebagai sebuah musibah yang perlu dimitigasi, juga dapat dimaknai sebagai berkah tersamar yang perlu disyukuri, tentunya dengan beragam inovasi.
Sementara itu, Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA selaku Kepala Bidang Humas UII mengungkapkan event ini digelar untuk memicu kreativitas anak muda, terutama bagi siswa SMA sederajat dan mahasiswa semua jenjang dari seluruh wilayah Indonesia di masa pandemi. Sebagai bentuk penghargaan, karya pemenang lomba menulis opini dan fotografi beserta 10 karya terbaik juga akan dibukukan.
Adapun, proses penilaian karya dalam lomba ini, dilakukan dengan metode blind review oleh para pakar di bidangnya. Di antaranya, dewan juri kompetisi penulisan opini terdiri dari Subroto Kardjo (Redaktur Pelaksana Harian Republika), Andreas Maryoto (Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas), dan Dr. Rer. Soc. Masduki, S.Ag., M.A., M.Si. (Pakar Ilmu Komunikasi UII).
Sedangkan dewan juri kompetisi fotografi digawangi oleh Wahyu Putro (Pewarta Foto Perum LKBN Antara), Ferganata Indra Riatmoko (Pewarta Foto Harian Kompas), dan Ratna Permata Sari (Kepala Bidang Humas UII).
Berdasarkan penilian dewan juri, terpilih 3 Juara untuk tiap kategori lomba, yakni Kompetisi Menulis Opini dan Kompetisi Fotografi, beserta 10 karya opini terbaik dan 10 karya terbaik fotografi. Juara Pertama untuk kompetisi menulis opini dimenangkan oleh Hanna Ashfia dari Universitas Indonesia dengan judul opini “Ironi Sekolah Daring: Kapan Pendidikan di Indonesia Merdeka?”. Untuk Juara Pertama kompetisi fotografi dimenangkan oleh Mochammad Adnan Kasogi dari Universitas Internasional Semen Indonesia dengan judul foto “Merdeka Belajar di Era Pandemi”. Pengumuman pemenang selengkapnya dapat diakses pada kanal YouTube UII melalui tautan https://youtu.be/ntIMuWtRa0A. (EDN/ESP)