SELFIE Dengan Katalis Abu Daun Bambu
Indonesia sering disebut sedang mengalami krisis energi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS, 2015), Indonesia mengalami kenaikan impor minyak mentah dari tahun 2011 sampai 2015. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan mengganti energi fosil menjadi energi terbarukan seperti biodiesel. Disamping itu, limbah ikan saat ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Fakta inilah yang mendorong tiga orang mahasiswi Universitas Islam Indonesia (UII) yang terdiri dari Desi Arrunillah (Kimia 2017), Farokhatul Faikha (Kimia 2017), dan Siti Mariam (Kimia 2017) memanfaatkan limbah ikan untuk dijadikan biodiesel. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Is Fatimah, tim ini membuat biodiesel yang dinamakan SELFIE (biodiesel fish waste): menggunakan katalis abu daun bambu dengan metode sonikasi.
Dipaparkan Desi Arrunillah pada Jumat (28/6), sonikasi merupakan suatu metode dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk dijadikan sebagai biodiesel. “Adapun keuntungan dari metode sonikasi yaitu penggunaan bahan baku yang sedikit, biaya produksi yang lebih murah dan dapat berlangsung pada suhu kamar sehingga metode sonikasi lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.
Desi Arrunillah bersama tim berharap, dengan adanya SELFIE ini dapat mengurangi krisis energi yang ada di Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai pelopor mandiri energi tahun 2030.