Sekolah Bukan Satu-Satunya Tempat Menimba Ilmu
Belajar mengajar tidak harus dilakukan di sekolah saja. Kegiatan seperti membuat kelompok belajar atau berdiskusi merupakan contoh dari belajar mengajar di luar lingkungan sekolah. Hal inilah yang mulai ditanamkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (PAI FIAI UII) kepada mahasiswanya melalui acara Sekolah Pemikiran Pendidikan Islam. Kegiatan diskusi tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2019. Pada Kamis (16/05) bertempat di Gedung Gedung K.H.A. Wahid Hasyim, Kampus Terpadu UII diadakan diskusi bertemakan “Deshooling Society by Ivan Illich”.
Buku Deschooling Society karya Ivan Illich menjadi bahan diskusi dengan mendatangkan narasumber Drs. Aden Wijfan SZ., M.SI. serta Ketua Prodi PAI FIAI UII, Moh. Mizan Habibi, S.Pd.I., M.Pd.I yang juga merupakan moderator pada kegiatan diskusi tersebut dan diikuti oleh sekitar 15 mahasiswa.
Melalui buku Deschooling Society, Ivan Illich menyampaikan keyakinannya bahwa dalam menuntut ilmu, tidak hanya dilakukan di sekolah atau lembaga saja dan masyarakat harus dibebaskan dari pemikiran yang menganggap bahwa sekolah sebagai satu-satunya lembaga pendidikan.
“Buku Deschooling Society ini sangat menginspirasi. Seperti contohnya yang bisa kita ambil dari buku tersebut yaitu melahirkan kelas-kelas alternatif seperti diskusi yang sedang kita lakukan sekarang ini. Jika kelas seperti ini kan tidak dibatasi seperti membayar atau tidak bahkan diskusi ini juga diperbolehkan untuk menyampaikan pendapat sebebas-bebasnya tanpa mempengaruhi kelulusan atau tidak.” Jelas Aden.
Pemikiran lain yang dapat ditemui pada buku Deschooling Society yaitu mendekonstruksi lembaga-lembaga yang mapan. “Illich melihat bahwa setelah sekian lama dunia ini dihiasi oleh sekolah-sekolah yang tak terhingga jumlahnya, tetapi cita-cita untuk membangun kemanusiaan tidak terbayar dengan mahalnya sekolah yang ada.” Lanjut Aden.
Aden juga menyebutkan beberapa praktik yang realistik dari Deschooling Society yang sudah ada di Indonesia seperti Qaryah Toyyibah di Boyolali, Sekolah Rakyat serta Komunitas Belajar yang ada di pulau Kalimantan. (NIQ/ESP)