SDM Yang Berdaya, Kunci Pengembangan Website Universitas
Website bagi sebuah lembaga khususnya lembaga pendidikan tinggi merupakan bagian fundamental yang berperan dalam membangun citra positif di masyarakat. Menyikapi hal tersebut, Universitas Islam Indonesia (UII) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) memberikan apresiasi bagi pengelola website unit-unit di UII yang telah mengelola websitenya dengan baik dan progresif. Bertajuk “UII Website Appreciation (UWA) 2022”, kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Sardjito UII pada Rabu (31/08). UWA telah digelar secara berturut-turut setiap tahunnya oleh Humas UII dan kini memasuki tahun ketiganya. Penghargaan website terbaik diraih secara berurutan oleh website Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (Juara I), kemudian oleh website Fakultas Teknologi Industri (Juara II), dan terakhir oleh website Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Juara III).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., bersama dengan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik & Riset, Prof. Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si., serta perwakilan dari pengelola website di berbagai unit yang terdapat di UII. Untuk diketahui, hingga saat ini tercatat ada 126 website yang aktif menggunakan subdomain uii.ac.id, dengan sebaran 8 website fakultas, 46 website jurusan/prodi, 39 website layanan, 4 website pusat studi, dan 29 website program mahasiswa/konferensi/event.
Dalam perhelatan yang merupakan kali ketiga ini, Prof. Fathul menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya untuk seluruh unsur yang terlibat dalam pengelolaan dan pengembangan website di lingkungan UII. Selain itu, rasa syukur juga beliau tujukan untuk keadaan yang telah membaik sehingga acara ini dapat diselenggarakan secara tatap muka setelah selama 2 tahun diadakan secara daring.
Dalam kesempatan sambutannya juga, ia membawa para hadirin mengingat kilas balik perkembangan website yang ada di UII. Seperti ketika menjabat menjadi Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) sekaligus mengelola website fakultas tersebut. Melalui tangan dinginnya, website FTI pada saat itu menjadi laman yang paling sering memuat artikel berita terkait perkembangan universitas.
Hal itu tidak lain karena pihaknya rutin menulis dan menyunting berita yang mengisi laman website sehingga dapat selalu up to date dalam menyampaikan kabar. Namun, tantangan yang ditemui adalah soal keberlanjutan dari pengelolaan website tersebut. “Cuma itu kan pekerjaan yang seharusnya milik institusi, ditangani oleh personal. Sehingga keberlanjutannya bermasalah”, tuturnya.
Apa yang ingin disampaikan Prof. Fathul adalah bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) adalah poin penting yang harus diperhatikan setelah sebuah website dibuat. Karena SDM lah yang akan mengelola website itu nantinya. Hal terpenting selanjutnya adalah bahwa bahwa website kemudian menjadi penting karena akan menjadi wajah pertama UII di dunia maya.
Untuk itu, pola pikir dalam membangun dan mengelola website haruslah menggunakan you oriented mindset, dan bukan me oriented mindset. “Ketika itu menjadi muka pertama kita, maka menjadi sangat penting apa yang kita tayangkan di sana, kelengkapan, akurasi, kemutakhiran menjadi sangat penting” pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Bidang Humas UII, Ratna Permata Sari, S.I.Kom., MA., menuturkan bahwa pemberian apresiasi ini terus ditingkatkan tingkat penilaiannya tiap tahun. Pada tahun ini penilaiannya menjadi lebih komprehensif dimana aspek-aspek yang dinilai seperti pembaharuan konten dinamis, termasuk artikel, pengumuman, slider, sistem, tema wordpress, serta impresi visual secara keseluruhan.
Urgensi dari SDM juga benar-benar digarisbawahi olehnya, bahwa keterlibatan manusia dalam pengembangan website mengambil porsi yang paling besar. Ia juga menyitir salah satu ungkapan terkenal yang berkaitan dengan hal tersebut, yaitu “technology is cool, but human is warm”.
Menurutnya, SDM yang dikelola dengan baik dan tentunya diberikan apresiasi akan menciptakan website yang terkemuka. Terlebih saat ini UII mulai menerapkan simplifikasi pada sistem websitenya, untuk itu simplifikasi website juga menjadi salah satu kategori dalam pemberian penghargaan pada kegiatan ini. (HM/ESP)