Sambut Bulan Ramadan UII Gelar Kajian Keislaman
Dalam rangka menyambut Ramadan 1445 H, Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar kajian keislaman bertajuk Cahaya Ramadhan Menyongsong Perubahan Menjadi Pelopor Unggul dalam Beriman pada Jumat (1/3). Acara yang diselenggarakan di Auditorium Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir, Kampus Terpadu UII tersebut merupakan Grand Opening Safari Iman Ramadhan 1445 H.
Kajian keislaman kali ini menghadirkan Ustadz Ransi Al-Indragiri sebagai narasumber. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag., dalam sambutannya berpesan agar bulan Ramadan tahun ini disambut dengan penuh suka cita.
“Bulan Ramadan merupakan tamu istimewa. Oleh karenanya, kita menyambut Ramadan bukan dengan ahlan wa sahlan, tetapi disambut dengan Marhaban ya Ramadhan. Marhaban berasal dari kata rahb artinya lapang atau luas. Sehingga, Ramadan sebagai tamu istimewa kita berikan tempat yang luas,” pesannya.
Pada pemaparannya, Ustaz Ransi menjelaskan posisi Ramadan yang merupakan bulan terbaik di antara bulan-bulan yang lain. “Jika ada 12 bulan, maka bulan terbaik adalah Ramadan, karena banyak sekali keutamaan dalam bulan ini, seperti Lailatul Qadar, pintu pengampunan dibuka seluas-luasnya, dan peluang berbuat baik dibuka selebar-lebarnya,” ucap alumni dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UII tersebut.
Lebih lanjut, Ustaz Ransi mengungkapkan bahwa dalam menjadikan Ramadan sebagai momentum perubahan diperlukan adanya perkembangan kreativitas. “Perubahan, identik dengan kreativitas. Jika kita ingin melakukan perubahan tidak bisa dengan cara seperti itu saja, karena Aristoteles pernah berkata hanya orang gila yang ingin mendapatkan perubahan tetapi dengan cara yang sama,” tuturnya.
Pada penghujung acara, ajang Grand Opening Safari Iman Ramadhan 1445 H pula diiringi dengan pembagian hadiah bagi sejumlah peserta yang beruntung. Sejumlah hadiah yang dibagikan di antaranya seperti sepeda, kulkas, kipas angin, payung, dan semacamnya. (GRR/CWN/JRM)