,

Riset Kimia Diharapakan Dapat Terus Berkolaborasi Dengan Dunia Industri

Jurusan Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar konferensi internasional “The Joint Conference of 5th International Seminar on Chemcial Education 2024 (ISCE 2024) – The 5th International Conference on Chemistry Chemical Process and Engineering 2024 (IIC3PE 2024)”, pada Rabu (14/8) di Hotel Alana Yogyakarta.

Mengangkat tema “chemistry for sustainable development: Achieving SGDs through innovations, collaborations, and learning digitalization”, penyelenggaraan konferensi ini bertujuan menciptakan green chemistry yang berkelanjutan di masa depan dan mensinergikan riset-riset kimia dengan industri untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) bidang energi dan lingkungan.

Selain menghadirkan peserta dari beberapa negara, konferensi diikuti mahasiswa program studi kimia yang memiliki kesamaan minat dalam penciptaan green chemistry  dan riset kimia yang berkelanjutan. Hadir sebagai pembicara Prof. Taifo Mahmud (Oregon State University, USA), Prof. Won-Chu Oh (Hanseo University, Korea), Associate Prof. Dr. Corrienna binti Abdul Talib (Universiti Teknologi Malaysia), dan Asst. Prof. Azilawati Jamaluddin (Nanyang Technological University, Singapura).

Para peserta dan keynote speaker mendapat kesempatan mendiskusikan ide-ide mereka serta menerima saran untuk penelitian di masa mendatang. Lebih dari itu, konferensi ini juga memberikan dampak positif bagi mahasiwa dalam mendapatkan perspektif baru terkait riset dan green chemistry serta dapat membangun jaringan yang kuat dengan para keynote speaker dan peserta lainnya.

“The 5th IC3PE-ISCE 2024 ini berfokus pada berbagai aspek kimia seperti green chemistry, proses berkelanjutan, bahan dan kimia anorganik, kemajuan dalam kimia organik, elektrokimia dan sensor, kimia pangan, katalisis, pemodelan, pendidikan kimia, farmasi. Selain itu, konferensi ini harapannya dapat meningkatkan peran riset-riset kimia untuk terus berkolaborasi dengan dunia industri,” ungkap Prof. Dr. Is Fatimah, M.Si selaku Ketua The 5th IC3PE-ISCE  2024 dalam sambutannya.

Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin, M.Sc., IPU., ASEAN. Eng. Selaku Ketua Himpunan Kimia Indonesia (HKI) dalam sambutannya mengatakan The 5th IC3PE-ISCE  2024 merupakan pertemuan penting bagi para ahli kimia untuk menyebarluaskan, berbagi, merayakan, dan juga saling memotivasi dalam meningkatkan penelitian bidang kimia. Ia juga berharap dengan konferensi ini mampu menciptakan ikatan dan jaringan yang akan mengarah pada kerja sama yang bermanfaat.

“Kemajuan dunia kita tidak dapat dipisahkan dari ilmu kimia, proses dan rekayasa kimia, serta pendidikan kimia. Ini adalah bidang-bidang penting yang memiliki kontribusi langsung bagi pembangunan berkelanjutan masyarakat. Selain itu, pertemuan ini diharapkan dapat mendorong kemajuan kompetensi ilmiah yang akan berdampak pada pembangunan berkelanjutan masyarakat, bangsa, dan lingkungan kita untuk masa depan yang lebih cerah,” terang Prof. Dr. Ir. Muhammad Nurdin.

Setelah sesi pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh para keynote speaker membahas berbagai perspektif keberlanjutan di bidang kimia untuk pembangunan masa depan. Prof. Taifo Mahmud membahas tentang proses biokatalis dan biologi sintesis dalam pembangunan berkelanjutan terkhususnya bidang industri kulit. Kemudian, Prof. Won-Chu Oh membahas nanomaterial untuk penyimpanan energi dan lingkungan.

Berbeda dari dua keynote speaker sebelumnya yang lebih banyak menekankan pada proses dan material kimia,  Associate Prof. Dr. Corrienna binti Abdul Talib dalam pemaparannya lebih menekankan pada perspektif pemikiran kimiawi yang kreatif, kritis, dan invoatif untuk mewujudkan pendidikan kimia berkelanjutan. (AHR/RS)