,

Rektor University of Gloucestershire Terkesan dengan IBISMA UII

UII Integrated Campus

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan Rektor University of Gloucestershire, Inggris. Stephen Marston pada Rabu (6/11), di Gedung Simpul Tumbuh Kampus Terpadu UII. Dalam kunjungan tersebut, Stephen tertarik dengan pola pengembangan inovasi dan bisnis di UII khususnya pada Inkubator Bisnis Bersama (IBISMA) UII.

Kunjungan kali ini disambut hangat oleh Wakil Rektor Bidang Networking & Kewirausahaan UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. Dalam sambutannya Wiryono Raharjo menyampaikan bahwa UII sebagai perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia berupaya meningkatkan geliat ekonomi di Indonesia melalui IBISMA UII yang saat ini mengalami perkembangan tidak hanya bagi internal UII saja, namun juga pihak external UII yang tertarik dan memiliki ide untuk mengembangakannya bersama UII.

“Kini IBISMA tak hanya untuk internal UII saja, pihak external yang tertarik juga bisa ikut bergabung. Yang semula bernama mahasiswa kini kita rubah menjadi bersama,” terang Wiryono Raharjo.

Dijelaskan Direktur Pembinaan & Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII, Dr. Ir. Arif Wismadi, M.Sc., hadirnya IBISMA ini berawal dari program untuk mendorong pemanfaatan hasil-hasil penelitian yang di antaranya adalah program pengembangan kewirausahaan serta membangun ekosistem inovasi.

“Di internal UII telah kita coba dorong di setiap program studi pada pengembangan inovasi melalui kewirausahaan. Perlahan IBISMA mendapat kepercayaan dari Kemristekdikti dalam penguatan inkubator bisnis teknologi,” ungkap Arif Wismadi.

Lebih lanjut, Arif Wismadi menjelaskan IBISMA merupakan wujud nyata implementasi dari hibah Erasmus+ Gita Project (Growing Indonesia Triangular Approach) yang salah satu tujuannya adalah mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan kewirausahaan.

“Mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan mengembangkan inovasi dan ide melalui binis dan digital serta menjadikan ekonomi Indonesia yang lebih baik. UII telah menyediakan kurikulum mengenai ekonomi ini di seluruh program studi dengan adanya mata kuliah kewirausahaan,” tambahnya.

Disinggung Stephen Merston mengenai respon masyarakat dengan adanya IBISMA ini, Arif Wismadi mengatakan banyak sekali respon positif yang muncul. Terlebih hingga tahun 2019 ini, IBISMA UII telah memperoleh dana hibah hingga 3.5 Milyar dari Kemristekdikti. Selain itu, UII secara mandiri juga memberikan dana hibah kepada tenant yang saat ini tengah berkembang di IBISMA UII.

Melihat perkembangan tersebut, Stephen Merston terkesan dengan hadirnya IBISMAUII yang mampu memberikan dampak yang baik di sektor inovasi dan bisnis di Indonesia. Ia mengatakan peran perguruan tinggi di Indonesia harus lebih ditingkatkan lagi dalam perkembangan ekonomi terlebih dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki prospek yang baik jika ide-ide dan inovasi yang ada disini dikembangkan. Karena melalui inovasi dan ide-ide cemerlang akan muncul juga SDM yang gemilang,” ungkapnya. (ENI/RS)