Ramadan Sebagai Momen Kebangkitan Melawan Pandemi
Menyambut bulan suci Ramadan, Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Kajian Special Senja pada Minggu (3/4). Kajian ini berlangsung sore hari di Auditorium Prof K.H. Abdulkahar Mudzakkir atau menjelang waktu buka puasa. Adapun Ustadz Drs. Imam Mujiono, M.Ag. yang merupakan dosen Pendidikan Agama Islam UII hadir sebagai pembicara dengan mengangkat topik “Bulan Puasa Sebagai Momen Kebangkitan Melawan Pandemi”.
Mengawali materinya, Ustadz Imam Mujiono membahas mengenai kunci doa yang akan diterima. Sebagaimana dalam Al-Baqarah ayat 186, “Wahai Muhammad, jika kamu ditanya oleh hambaku tentang aku katakan aku sangat dekat”.
Ia menambahkan, saat berdoa maka alangkah lebih baik untuk berusaha, berserah diri dan yakin kepada Allah. Selain itu penting untuk menekuni apa yang telah dipilih dan bersyukur dengan situasi yang terjadi.
Dalam berdoa manusia juga harus berusaha terlebih dahulu, salah satunya adalah dengan merencanakan impian. Kemudian permintaan dalam doa juga dianjurkan lebih spesifik dan tinggi.
“Tujuan apapun Anda setting goal Anda, dan kalo mau buat dream saya ingatkan harus yang besar. Kemudian berikutnya personal branding, setelah itu anda baru personal development setelah itu baru ada targeting,” terangnya. Ustadz Imam Mujiono juga menyampaikan bahwa sebelum berdoa sebaiknya mengucap dzikir dan pujian kepada Allah.
Ceramah dan sharing diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh mahasiswa yang hadir. Ustadz Imam Mujiono menekankan bahwa jika ingin hidup sukses maka penting untuk meraih mimpi dengan membuat goals serta berdoa. Selain itu berserah diri dan yakin kepada Allah harus dilakukan agar amalan yang dilaksanakan mendapat ridhonya.
“Jika hati yakin atas rencana dan ketetapan Allah, maka niat dan usaha yang telah dilaksanakan akan lebih mudah,” tuturnya. (LY/RS)