Rakorja FE UII Tekankan Pentingnya Profesionalitas dan Integritas
Pentingnya menumbuhkan sikap profesional dan berintegritas tinggi menjadi sebuah keharusan sebagai seorang sivitas akademika di UII. Hal ini dianggap penting guna menghadapi berbagai tantangan perguruan tinggi. Seperti salah satunya ditunjukkan oleh Fakultas Ekonomi UII yang berupaya terus eksis sebagai salah satu fakultas ekonomi favorit di Indonesia.
Demikianlah perbincangan yang mengemuka dalam Rapat Koordinasi Kerja Fakultas Ekonomi UII yang dilaksanakan di Hotel Alana Yogyakarta pada Sabtu (19/8). Selain para sivitas akademika UII, turut hadir dalam acara ini Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Prof. Agus W. Soehadi, Ph.D yang juga menjadi pemateri brainstorming dan sharing best practices dalam sesi pertama rapat.
Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D berpesan agar demi tercapainya lembaga pendidikan yang unggul, maka diperlukan sivitas akademika yang berintegritas, professional dan mampu mengkolaborasikan berbagai program dengan akselerasi-akselerasi.
Ia juga menekankan kepada para peserta Rakorja FE bahwa ketepatan waktu lulus studi mahasiswa harus menjadi perhatian para staf dan dosen di FE UII. “Salah satu penyebab dari tidak tepat waktu studi adalah dalam proses TA. Mohon ada gerakan bersama untuk bisa melayani mahasiswa semaksimal mungkin”. Ungkapnya.
Lebih lanjut Nandang Sutrisno meminta agar program-program yang diusulkan dalam rapat koordinasi kerja ini harus berpandangan ke depan dan harus disesuaikan dengan kondisi terkini agar mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi bersama.
Sedangkan Dr. Drs. Dwipraptono Agus Harjito, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dalam kesempatanya juga mengungkapkan bahwa Rakorja ini merupakan yang terakhir dalam periode kepemimpinan masa bhakti 2014-2018 dan akan benar-benar fokus pada program 2018.
“Rakorja kali ini adalah sebuah momentum bagaimana kita bisa mengevaluasi kinerja kita selama masa kepemimpinan ini sekaligus momentum untuk fokus membahas program kerja di tahun 2018 mendatang”, pungkasnya.