,

Rakorja 2017, UII Tekankan Akselerasi Proses Bisnis

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi oleh Perguruan Tinggi dewasa ini, Universitas Islam Indonesia (UII) berkomitmen untuk terus memacu kinerjanya di segala lini. Salah satu yang menjadi perhatian untuk dilakukan adalah akselerasi proses bisnis di setiap unit yang juga merupakan upaya UII menuju internasionalisasi.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D. saat membuka acara Rapat Koordinasi Kerja (Rakorja) 2017 UII, di Best Western Premier, Solo Baru, Kamis (10/8). Pelaksanaan Rakorja yang diagendakan selama tiga hari ini dihadiri oleh segenap pimpinan di lingkungan UII, yakni para Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Kepala Badan, serta Ketua Program Studi.

Di hadapan peserta Rakorja Nandang Sutrisno menuturkan agar sinergi antar berbagai elemen di UII yang selama ini telah berjalan dengan baik dapat terus dipertahankan, bahkan dapat ditingkatkan ke depannya. Ia mengingatkan sebagai bentuk tanggungjawab atas amanah kepemimpinan yang akan berakhir di tahun 2018 mendatang, para pemangku kebijakan di lingkungan UII perlu melihat dan mengevaluasi program kerja yang belum terselesaikan secara optimal.

“Di waktu yang singkat ini kiranya segenap elemen UII mengedepankan etos kerja yang akseleratif agar tidak ada amanah yang ditinggalkan. Sebab amanah merupakan pertanggungjawaban yang kita emban tidak hanya pada institusi namun juga pada Allah SWT.,” imbuhnya.

Disampaikan Nandang Sutrisno, dalam usaha peningkatan akreditasi program studi, UII terus berkomitmen melakukan upaya-upaya penguatan program studi melalui berbagai aspek penguatan. Peningkatan akreditasi program studi ini menurutnya bertujuan untuk mendorong daya saing institusi agar sejajar dengan perguruan tinggi terbaik, tidak hanya di level nasional namun juga global.

“Meski demikian, hendaknya kita pahami bahwa capaian akreditasi bukanlah tujuan akhir. Yang lebih penting adalah bagaimana agar kualitas pendidikan yang dijalankan di UII mampu benar-benar sejalan dengan aspek yang digariskan dalam akreditasi,” paparnya.

Lebih lanjut Nandang Sutrisno menuturkan, dalam rangka membangun sistem pelayanan terpadu di UII yang efisien dan ramah terhadap aktifitas akademik, optimalisasi sistem informasi teknologi adalah sebuah keharusan. Infrastruktur IT yang reliabel, maju, dan inovatif adalah sebuah hal yang sangat dibutuhkan UII.

Selain itu juga disampaikan Nandang Sutrisno, komitmen UII pada dasarnya tidak hanya mampu bersaing di antara ketatnya persaingan perguruan tinggi saat ini. Namun UII berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang berkualitas dan mampu berperan dalam merealisasikan visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan Islam yang rahmatan lil’alamiin.

Oleh karenanya nilai-nilai dalam values yang merujuk pada visi UII hendaknya dapat dikembangkan dan diamalkan oleh seluruh elemen yang ada di lingkungan UII. “Keberadaan UII hendaknya dapat memberikan kemaslahatan bagi seluruh alam semesta, baik untuk manusia, makhluk yang lain maupun keserasian lingkungan,” ungkapnya.