,

Rafik Prabowo Terpilih Sebagai Mahasiswa Berprestasi UII Tahun 2018

Bertempat di Gedung Kuliah Umum Prof. Dr. Sardjito. Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan PILMAPRES (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) 2018 pada hari Kamis (15/03). Sembilan kandidat MAPRES (Mahasiswa Berprestasi) UII dari berbagai fakultas turut berkompetisi dalam ajang itu. Setelah melalui serangkaian seleksi, terpilih tiga mahasiswa berprestasi terbaik tingkat universitas antara lain peringkat 3 yaitu Asep Setiawan dari Akuntansi/FE 2015 dengan poin 77,52, peringkat 2 yaitu Nurul Hidayat dari Pendidikan Dokter/FK 2015 dengan poin 87,85, dan peringkat 1 yaitu Rafik Prabowo dari Pendidikan Dokter/FK 2015 dengan poin 97,45.

Program ini merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyeleksi mahasiswa berprestasi yang kemudian akan dilombakan di tingkat nasional. Adapun tahapan-tahapan seleksi MAPRES adalah seleksi lokal di tingkat universitas, kemudian pemenang akan diajukan di tingkat kopertis. Peserta terbaik dari kopertis akan dikirim ke tingkat nasional untuk berkompetisi dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Beni Suranto, ST., M.SoftEng selaku Direktur Direktorat Pembinaan Bakat Minat dan Kesejahteraan Mahasiswa berharap mahasiswa UII dapat mewakili Yogyakarta di tingkat nasional. Ia juga berpesan agar mahasiswa Pilmapres UII lainnya meskipun tidak terpilih dapat terus menginspirasi mahasiswa lainnya dan terus berkarya memberikan prestasi bagi UII.

“Meskipun hanya satu yang dikirim ke Kopertis, tapi harapannya semuanya bisa terus memberikan prestasi dan karya-karyanya bagi UII. Sehingga jangan sampai bagi yang tidak lolos akhirnya tidak berkarya lagi justru itu menjadi motivasi untuk semakin menginspirasi teman-teman lainnya“ ungkapnya.

Beni Suranto juga menyampaikan terdapat banyak aspek yang menjadi perhatian penilaian Pilmapres seperti softskill dan variasi prestasi. Mahasiswa yang dipilih sebagai mahasiswa berprestasi di tingkat nasional harus memiliki keunggulan multi aspek dan juga memliki kepribadian yang baik. “Mahasiswa UII yang berprestasi haruslah lengkap pribadinya, apalagi simbol kita itu Ulil Albab, cerdas di pikiran dan mulia akhlaknya“ ujarnya.

Sementara, Rafik Prabowo mahasiwa Fakultas Kedokteran 2015 yang terpilih sebagai MAPRES utama mengungkapkan MAPRES ini merupakan proses perjuangan yang panjang baginya. “MAPRES bukan tujuan utama, tapi MAPRES adalah sebuah akumulasi yang sudah kita kerjakan di masa-masa sebelumnya. Ini seperti penghargaan dari apa yang sudah kita lakukan. Tetap lakukan yang terbaik, sebisa mungkin sesuai dengan minat, bidang, dan tentunya sesuai dengan apa yang kita cintai“ ungkapnya. (AR/ESP)