PSM Miracle Voices Siap Berlaga di 6th Singapore International Choral Festival
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Miracle Voices UII terus menjajaki kemampuannya dalam ajang paduan suara internasional. Kali ini, PSM MV UII akan bertanding dalam 6th Singapore International Choral Festival 2019 (SICF 2019) yang berlangsung pada 1-4 Agustus 2019 di Yong Siew Toh Conservatory of Music Concert Hall, Singapura. Kompetisi paduan suara bergengsi ini diikuti oleh berbagai kalangan, seperti komunitas, organisasi mahasiswa dan juga kategori usia sehingga menambah ketatnya persaingan. Sedangkan genre yang diperlombakan, antara lain folklore, mix, equal, dan jubile. Pelepasan delegasi berlangsung di Gedung Rektorat UII pada Kamis (25/7).
Disampaikan Ketua PSM MV UII, Nikhla Ilmala Kafur bahwa ia dan timnya tidak mematok target tertentu. Namun demikian, mereka berkomitmen untuk memberikan kemampuan terbaiknya selama mengikuti kompetisi tersebut. “Ini merupakan kali ke-3 kami terlibat dalam kompetisi internasional. Tentu saja yang diharapkan adalah bagaimana memetik pengalaman terbaik dan pelajaran yang nantinya dapat ditularkan serta diadopsi bagi kemajuan teman-teman lainnya di UII”, ujarnya.
Berbagai persiapan telah dilakoni PSM MV UII untuk memastikan kesiapan mereka sebelum berkompetisi. Di antaranya yakni latihan vokal, kekompakan koreografi, dan olahraga fisik untuk menjaga stamina. Ritme latihan telah dimulai sejak bulan Februari hingga sebelum berangkat mengikuti kompetisi.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag berpesan berpesan kepada delegasi untuk memantapkan motivasi sebelum berlaga nantinya. “Perlombaan adalah sarana, sementara tujuan utamanya adalah menjunjung nama UII hingga ke kompetisi tertinggi. Motivasi yang kuat akan mengalahkan segala rintangan yang ada”, pesannya.
Senada, Beni Suranto, S.T., M.Soft.Eng selaku Direktur Pembinaan Kemahasiswaan UII menambahkan pentingnya memanfaatkan kesempatan di sana dengan sebaik-baiknya yakni untuk memperluas networking, serta mempelajari bagaimana mengelola sebuah even yang bagus di level internasional. “Di samping itu mulai pikirkan agar PSM MV UII memiliki karya yang dapat dinikmati oleh sivitas akademika UII secara luas”, pungkasnya. (ESP)